Dugaan Korupsi di BUMN Dibongkar Erick Thohir, Jaksa Agung: Tidak Hanya Dana Pensiun

Dugaan Korupsi di BUMN Dibongkar Erick Thohir, Jaksa Agung: Tidak Hanya Dana Pensiun

Jaksa Agung, ST Burhanuddin (baju putih), mengatakan jika perhitungan kerugian negara tersebut merupakan hasil final yang diserahkan BPKP dan akan segera ditindaklanjuti.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berjanji bakal mengusut kasus dugaan kerugian pengelolaan dana pensiun (dapen) yang dikelola BUMN sebagaimana yang dilaporkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Dugaan korupsi di BUMN dibongkar Erick Thohirm di mana Jaksa Agung mengatakan bahwa tidak hanya dana pensiun. 

Burhanuddin menegaskan pihaknya tak akan segan untuk menghukum oknum-oknum tersebut.

"Tidak ada kata lain selain melakukan penindakan yang keras kepada oknum-oknum tersebut," kata Burhanuddin di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Oktober 2023.

BACA JUGA:Jessica Akui Dipaksa Untuk Mengakui Membunuh Mirna, Krishna Murti Jawab di Akun Media Sosialnya

BACA JUGA:Hadir Lebih dari Dua Dasawarsa Yamaha Jupiter Z Kini Miliki Pembaruan Ciamik Bersama Jupiter Z1

Jaksa Agung menjelaskan indikasi tindak pidana korupsi di BUMN tidak hanya pada dana pensiun.

Namun, pihaknya mendahulukan untuk mengusut kasus dugaan korupsi di dana pensiun karena menyangkut hidup orang banyak.

"Jujur saja masih ada dan banyak bukan hanya dan pensiun saja. Karena memang kami mendahulukan dana pensiun sesuai program kami Kejagung yang menyentuh harakat hidup orang banyak itu yang kami dahulukan," tegasnya.

Burhanuddin juga merasa geram dana pensiun tersebut masih juga diselewengkan.

BACA JUGA:Teriakan Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar Diungkap Kepolisian: Saksi Mendengar dari Jarak 30 Meter

BACA JUGA:Penyelewengan Dana Pensiun BUMN, Erick Thohir: Bekerja Puluhan Tahun Hasilnya Dirampok Oknum Biadab

"Ini adalah untuk pensiunan, bayangkan yang pensiunan yang sedikit masih saja disalah gunakan oleh oknum tertentu. Ini sangat menyakitkan, untuk itu tidak ada kata lain selain kami melakukan tindakan yang keras," tegasnya.

Oleh karena itu, mengatakan pihaknya mendukung langkah Erick untuk bersih-bersih BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: