Jadi Market Leader Sustainable Finance di Indonesia, Kredit Berkelanjutan BRI Capai Rp 732.3 T

Jadi Market Leader Sustainable Finance di Indonesia, Kredit Berkelanjutan BRI Capai Rp 732.3 T

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menjadi pemimpin pasar sustainable finance di Tanah Air dengan membukukan penyaluran kredit berkelanjutan hingga Rp 732.3 triliun per semester I 2023.-bri-

Lebih lanjut Solichin menyampaikan bahwa BRI melakukan rangkaian penawaran umum obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan (green bond) tahap II tahun 2023 senilai Rp 6 triliun. Surat berharga ini merupakan bagian dari penawaran umum green bond berkelanjutan I yang membidik dana total sebesar Rp 15 triliun.

Dorong Keberlanjutan, Diminati Investor

Dalam kesempatan berbeda, pengamat pasar modal Reza Priyambada mengatakan tren penerapan ESG meningkat pesat dalam 5 tahun terakhir, baik dari sisi emiten maupun investor. Hal ini utamanya di level investor institusi.

BACA JUGA:KUR BRI Mikro 2023: Tabel Angsuran Plafon Pinjaman Rp100 Juta, Catat Syarat Pengajuannya

BACA JUGA:Lawan Perubahan Iklim, BRI Targetkan Capai Net Zero Emission di Tahun 2050

Dari kaca mata investor, perusahaan yang menerapkan ESG akan berkorelasi positif dengan kinerjanya di masa depan. 

“Artinya kalau comply dengan aspek keberlanjutan, maka kinerja bisnisnya bisa bertahan untuk jangka waktu yang lebih panjang,” kata Reza, belum lama ini.

Reza menjelaskan perusahaan yang menaruh perhatian pada aspek ESG atau bisnis berkelanjutan, artinya tidak hanya mementingkan profitabilitas saja. 

Lazimnya perusahaan tersebut akan memikirkan seberapa besar manfaat yang diberikan kepada lingkungan dan masyarakat sekitar, hingga patuh terhadap tata kelola yang baik. 

Saat ini memang investor yang menaruh perhatian besar terhadap ESG adalah kebanyakan institusi asing. 

BACA JUGA:Pinjam Rp 25 Juta, Bisa Cicil Rp 700 Ribu Perbulan, Ini Syarat Mudah KUR BRI Oktober 2023

BACA JUGA:BRI Peduli Jadikan Kampung Bali Percontohan dalam Menjaga Ekosistem Lingkungan di Tengah Kota Jakarta

Hal tersebut karena perusahaan di negara-negara maju telah lebih dahulu fokus pada ekonomi berkelanjutan. 

Reza optimistis bahwa investor ritel nantinya juga akan mempertimbangkan aspek ESG sebelum menaruh uangnya di suatu perusahaan. 

“Kalau dilihat pasar modal sekarang banyak kedatangan generasi milenial dan generasi Z, mereka ini sangat peduli tentang isu lingkungan,” tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: