Profil Orang Tua Gregorius Ronald Tannur Tersangka yang Habisi Nyawa Dini Sera Afriyanti, Edward Tannur Direktur Swalayan Tulip Hingga Anggota DPR RI
Profil orang tua Gregorius Ronald Tannur tersangka yang habisi nyawa Dini Sera Afriyanti merupakan Edward Tannur pemilik Swalayan Tulip hingga anggota DPR RI.-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY. ID – Nama Edward Tannur yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sontak menjadi perbincangan masyarakat dalam bebreap hari ini.
Hal tersebut tak lepas dari perbuatan anaknya Gregorius Ronald Tannur yang menyebabkan tewasnya Dini Sera Afriyanti.
Dini Sera Afriyanti merupakan pacar dari Gregorius Ronald Tannur yang dianiaya oleh anak Edward Tannur di sebuah tempat hiburan malam.
Adapun profil orang tua Gregorius Ronald Tannur tersangka yang habisi nyawa Dini Sera Afriyanti merupakan Edward Tannur direktur Swalayan Tulip hingga anggota DPR RI.
BACA JUGA:10 Pelaku Pengoplos Beras Ditangkap Satgas Pangan Polri Sepanjang 2023
Edward Tannur yang berusia 62 tahun merupakan anggota DPR RI Komisi IV DPR RI dengan lingkup tugas di bidang hak asasi manusia dan keamanan.
Selain itu Edward Tannur sendiri mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II, yang meliputi Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, dan Kota Kupang.
Akibat perbuatan anaknya Gregorius Ronald Tannur yang menewaskan Dini Sera Afriyanti membuat dirinya harus hengkang dari kursi jabatannya.
Edward Tannur yang lahir di Atambua pada 2 Desember 1961 ini, selain berhenti dari partai PKB juga dari penugasannya di Komisi IV DPR RI.
Mundurnya Edward Tannur dari PKB diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid.
BACA JUGA:Warga Rempang Ungkap Utusan MEG Bak Preman Main Ukur Lahan, Bawa Golok Ngaku Mau Masuk Hutan
BACA JUGA:Limit Sampai Rp 50 Juta, Simak Daftar KUR BCA 2023, Bunganya Lebih Rendah dari Pinjol!
Hasanuddin mengatakan bahwa kemunduran dari Edwar dari kepartaian agar dapat fokus pada permasalahan penganiayaan yang diperbuat anaknya, Gregorius Ronald, kepada sang pacar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: