Barisan Tank Israel Bersiap Lakukan Special Operation ke Gaza Setelah Jatuhkan 6.000 Bom

Barisan Tank Israel Bersiap Lakukan Special Operation ke Gaza Setelah Jatuhkan 6.000 Bom

Dalam sebuah tayangan terlihat barisan tank Israel bersiap lakukan Special Operation ke Gaza pada Jumat 13 Oktober 2023. -Tangkapan layar videoX@ timesnow-

Serbuan yang terus menerus dilakukan oleh Israel dengan ribuan bom membuat pihak kelompok hak asasi manusia mengatakan sistem kesehatan Gaza sudah mencapai batas maksimalnya.

Bahkan sistem kesehatan Gaza dikatakan  berada di ambang kehancuran total, di mana satu-satunya pembangkit listrik di daerah tersebut terpaksa ditutup pada hari Rabu setelah kehabisan bahan bakar.


Tidak hanya dengan berbagai keterbatasan, para petugas kesehatan juga telah menjadi korban dari serangan yang dilakukan oleh Israel, di mana terdapat kurang lebih 4 petugas kesehatan yang terluka dan tewas. -Tangkapan layar videoX@World_Nuez-

Komite Palang Merah Internasional atau ICRC mengatakan rumah sakit di Gaza berisiko berubah menjadi kamar mayat karena banyaknya warga sipil yang terluka parah, termasuk bayi,.

Banyaknya korban membuat rumah sakit penuh sesak serta tempat tidur dan persediaan medis yang telah habis terpakai.

BACA JUGA:Dukung Gibran Jadi Cawapres, 300 Pemuda Kediri Lakukan Aksi Damai

BACA JUGA:Febri Diansyah Kuasa Hukum Mentan Syahrul Yasin Limpo Kaget Kliennya Dijemput Paksa KPK: Kenapa?

Tidak hanya dengan berbagai keterbatasan, para petugas kesehatan juga telah menjadi korban dari serangan yang dilakukan oleh Israel, di mana terdapat kurang lebih 4 petugas kesehatan yang terluka dan tewas.

“Ketika Gaza kehilangan aliran listrik, rumah sakit juga kehilangan pasokan listrik, sehingga bayi baru lahir di inkubator dan pasien lanjut usia yang membutuhkan oksigen berada dalam risiko,” kata Fabrizio Carboni selaku direktur regional ICRC.

OCHA mengatakan seluruh 13 rumah sakit di wilayah tersebut hanya beroperasi sebagian karena kekurangan bahan bakar dan pasokan medis yang sangat penting.

Sedangkan pihak Israel pada hari Kamis mengatakan tidak akan ada pengecualian kemanusiaan dalam pengepungannya di Gaza sampai semua sandera dibebaskan oleh Hamas.

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca dari BMKG untuk Wilayah Jabodetabek, Hari Ini Jumat 13 Oktober 2023

BACA JUGA:5 Buah Aneh yang Sebenarnya Adalah Sayuran!

“Bantuan kemanusiaan ke Gaza, tidak akan ada aliran listrik karena akan dicabut, tidak ada hidran air yang akan dibuka dan tidak ada truk bahan bakar yang akan masuk sampai para sandera Israel dipulangkan,” kata Katz selaku Menteri Energi Israel Israel.

Bantuan Mesir Segera Meluncur ke Gaza

Meskipun pihak Israel mengancam akan menargetkan semua bantuan yang masuk ke Gaza, namun Mesin tetap akan mengirimkan bantuannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads