Donald Trump Sebut Hizbullah Lebanon Sangat Cerdas: Biden Danai Hammas

Donald Trump Sebut Hizbullah Lebanon Sangat Cerdas: Biden Danai Hammas

Dalam sebuah pidatonya Donald Trump sebut Hizbullah Lebanon sangat cerdas dengan keterlibatannya baku tembak dengan pasukan Israel serta mengatakan Biden danai Hammas. -Tangkapan layar X@hederaguncel-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam sebuah pidatonya Donald Trump sebut Hizbullah Lebanon sangat cerdas dengan keterlibatannya baku tembak dengan pasukan Israel serta mengatakan Biden danai Hammas.

Pernyataan dari mantan Presiden Amerika ini tentu mengejudkan Joe Biden dan pihak Israel.

Bahkan Shlomo Karhi selaku Menteri Komunikasi Israel mengatakan bahwa dirinya tidak percaya jika Trump sebut Hizbullah Lebanon sangat cerdas.

BACA JUGA:Barisan Tank Israel Bersiap Lakukan Special Operation ke Gaza Setelah Jatuhkan 6.000 Bom

BACA JUGA:12 Senpi di Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Masih dalam Tahap Identifikasi

Sedangkan Joe Biden yang merupakan Presiden Amerika langsung mengecam Donald Trump karena menggambarkan Hizbullah sebagai ‘sangat cerdas’ setelah kelompok Lebanon tersebut terlibat baku tembak dengan Israel.

Selain itu Biden mengatakan dalam sebuah postingan di X menegaskan dukungan pada Israel.

“Dukungan bangsa kita terhadap Israel tegas dan tak tergoyahkan dan saat yang tepat untuk memuji para teroris yang berusaha menghancurkan mereka adalah saat yang tepat,” tulis Biden di akun X nya.

Selama pidato kampanye di Florida pada hari Kamis 12 Oktober lalu, Trump juga menuduh pemerintahan Biden mendanai kelompok perlawanan Palestina Hamas.

BACA JUGA:7 Masjid Hancur Akibat Serangan Udara Israel di Jalur Gaza

BACA JUGA:Trump Didakwa 4 Tuduhan, Ternyata Buat Pernyataan Hoaks di Pemilu 2020

Pendanaan tersebut menurut Trump merupakan hasil dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan Iran, yang secara historis mendukung Hamas dan Hizbullah.

“Anda tahu, Hizbullah sangat cerdas. Mereka semua sangat cerdas,” kata Trump seperti dilansir dari TRT.com

Pernyataan dari Trump juga dikomentari oleh Andrew Bates selaku Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: