Stop! Minum Air dari Isi Ulang, Murah Tapi Berisiko Buat Keluarga Anda
Ilustrasi galon air mineral. Foto : DISWAY.ID/DNN--
JAKARTA, DISWAY.ID - Bisnis depot isi ulang air minum kini tengah menjamur di setiap wilayah Indonesia, khususnya daerah-daerah yang sulit mendapatkan air layak konsumsi.
Tak sedikit dari depot isi ulang yang mengklaim jika air yang dijual telah disterilisasi dan memakai teknologi penyaring terkini. Namun, bukan berarti air tersebut bebas dari bakteri.
Dilansi dari berbagai sumber, ada tiga faktor air minum yang berasal dari depot isi ulang ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
BACA JUGA:Equitable Remedy
Di antaranya seperti kebersihan alat pembersih dan penyaring air minum yang digunakan, lokasi depot, dan sumber air.
Hal ini tentu saja akan membuat kuman dan bakteri dari galon sebelumnya akan tercampur jika tidak sering dibersihkan atau diganti.
Terlebih lagi, pembersihan galonnya juga hanya menggunakan air saja, yang tentunya menimbulkan pertanyaan terkait kesterilan dari depot air minum tersebut.
BACA JUGA:Jadi Tersangka Korupsi BTS Kominfo, Edward Hutahaean Diduga Terima Rp 15 Miliar
Berikut tiga bahaya kesehatan yang ditimbulkan dari depot isi ulang:
1. Seperti lokasi depot air minum yang cenderung berada di pinggir jalan yang tentunya meningkatkan risiko terkena polusi, debu, dan berbagai bakteri serta kuman dengan mudah.
2. Sumber air yang digunakan depot tersebut tidak terjamin berasal dari air kemasan bermerek atau berasal dari pabrik yang terpercaya kebersihan dan kesterilannya.
3. Meski terlihat sepele air minum yang terkontaminasi bakteri jahat seperti bakteri e-coli atau bahkan salmonela.
Adanya kontaminan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, masalah reproduksi, dan kelainan neurologis.
Hal ini diperparah jika air tercemar diminum oleh bayi, anak kecil, wanita hamil, orangtua, dan orang yang sistem imunnya lemah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: