KA Argo Semeru Anjlok, Begini Tanggapan KAI, 'Kami Mohon Maaf Jadwal Kereta Jadi Terganggu!'

KA Argo Semeru Anjlok, Begini Tanggapan KAI, 'Kami Mohon Maaf Jadwal Kereta Jadi Terganggu!'

Petugas dari KAI Daop 6 Yogyakarta dan pihak terkait melakukan evakuasi pada rangkaian KA Argo Semeru yang anjlog di Sentolo, Kulonprogo-BNPB-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kereta Api (KA) Argo Semeru anjlok di jalur rel Kalimenur, Sentolo, Kulon Progo pada Selasa 16 Oktober 2023 pada pukul 13.15 WITA.

Menanggapi kejadian tersebut PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan terhadap para penumpang KA Argo Semeru, dan KA lainnya.

BACA JUGA:Kesaksian Penumpang Kecelakaan Kereta Argo Semeru dan Argo Wulis di Kulon Progo Yogyakarta

Menurut keterangan resmi KAI, kecelakaan tersebut menimpa KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10) pukul 13.15.

"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.  

“KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," tambahnya.

BACA JUGA:Kesaksian Penumpang Kecelakaan Kereta Argo Semeru dan Argo Wulis di Kulon Progo Yogyakarta

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. 

Bagi perjalanan KA - KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend.

Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya.

BACA JUGA:2 Rangkaian Kereta Kecelakaan, Bermula KA Argo Semeru Anjlok Diseruduk KA Argo Wilis

Sementara itu, menurut VP Public Relations KAI, Joni Martinus, imbas anjloknya KA Argo Semeru ini tidak ada korban jiwa.

"Kami sedang terus melakukan upaya, evakuasi terhadap penumpang kereta tersebut, dapat kami sampaikan bahwa pada kejadian ini tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

"Kami juga melakukan rekayasa situasi untuk mempercepat dan juga memperkecil dampak dari kejadian tersebut," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: