Pengungkapan Kasus Pembunuhan Subang Molor 2 Tahun 2 Bulan, Ini Alasan Danu Menyerahkan Diri

Pengungkapan Kasus Pembunuhan Subang Molor 2 Tahun 2 Bulan, Ini Alasan Danu Menyerahkan Diri

Setelah 2 tahun 2 bulan, kasus pembunuhan ibu dan anak baru terungkap. Tersangka akhirnya menyerahkan diri dan mengaku mengetahui semua kejadian yang terjadi pada 2021 silam itu.-Facebook-

BACA JUGA:Yosep Hidayah dan Istri Muda Otak Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polda Jabar: Baju Pelaku Jadi Bukti Kuat!

Namun, pihaknya belum yakin sampai akhirnya Danu menyerahkan diri kemarin. 

“Dia mungkin merasa ada tekanan, memang dua minggu yang lalu dia ini sempat mengaku saat dilakukan proses pemeriksaan, namun kami belum yakin dan kemarin menurut pengakuan dia, dia sudah berdiskusi dengan keluarga dan kuasa hukumnya, alangkah bagusnya dia menyerahkan diri dan mengakui semua perbuatannya,” jelasnya.

Sebelumnya, Polda Jabar menetapkan 5 orang tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021. 

Kelima tersangka ini seluruhnya adalah anggota keluarga, yang mana satu di antaranya adalah suami korban, Yosep Hidayah (YH).

Kelima tersangka itu di antaranya suami korban YH, MR, M, A, dan A. Untuk tersangka MR alias Danu, yang bersangkutan menyerahkan diri kepada Polda Jabar pada Senin 17 Oktober 2023. 

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, dari 5 tersangka, hanya MR dan YH yang ditahan. Sementara sisanya dipulangkan.

Penyidik, kata Surawan, sampai saat ini masih mendalami terkait motif para pelaku yang tega merampas nyawa Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu. 

"Kami masih mendalami motif para tersangka ini kemudian kami juga masih mengumpulkan barang bukti lain dan mencari bukti lain yang digunakan untuk melakukan pembunuhan," kata Surawan ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarna Hatta, Kota Bandung, Rabu 18 Oktober 2023. 

Peran MR dalam Kasus Pembantaian Ibu dan Anak di Subang

Surawan pun memaparkan peran dari tersangka MR alias Danu.

Dalam kejadian, tugas MR adalah mengambil senjata tajam golok dan membersihkan darah yang bersimbah di tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari MR sendiri ini dia yang pertama diminta oleh YH untuk menemani ke TKP ke rumah korban, kemudian dia menunggu di garasi dan diminta mengambil alat golok," jelasnya. Setelah menyerahkan golok kepada YH, MR mengaku tidak mengetahui bagaimana cara pelaku mengeksekusi para korban.

Namun, MR mendengar ada teriakan dari korban Amel dan menyaksikan bagaimana korban dibenturkan kepalanya ke dinding oleh pelaku. 

BACA JUGA:5 Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Salah Satunya YH Suami Korban, Apa Motifnya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: