29 Lulusan Pesantren Bina Insan Mulia Masuk Kampus Ternama di Taiwan
Pemberangkatan Gelombang 1 santri Bina Insan Mulia ke Cina University of Technology Taiwan, Tiba Di Airport Taoyuan.-PesantrenBina Insan Mulia-
“Saya ingin mendapatkan solusi bagaimana supaya santri-santri saya mendapatkan cara yang paling mudah untuk bisa diterima di kampus terbaik di Taiwan,” kisahnya.
Setelah melalui lobi dan negosiasi, pihak Taiwan kemudian mengutus Mrs Octavia Wu dan Mr. Albertmei sebagai delegasi untuk melihat langsung kualitas pembelajaran dan sistem pendidikan di Pesantren Bina Insan Mulia.
Setelah itu, tes akademik dilaksanakan sebanyak dua kali secara offline dan online. Dari 32 peminat studi ke Taiwan, 29 orang dinyatakan lulus.
Dari sinilah kemudian semua persyaratan yang dirasakan memberatkan itu dapat ditemukan solusinya sehingga para santri langsung dapat mengikuti matrikulasi bahasa di kampusnya.
Tidak sampai di situ, mereka juga akan mendapatkan kesempatan magang di berbagai perusahaan yang berafiliasi dengan kampus. Kesempatan ini sangat membantu biaya hidup dan keperluan lain.
Berbagai solusi ajaib yang tak terduga-duga selama ini menurut Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia adalah karomah atas tradisi spiritual yang telah dijalankan dengan istiqomah oleh para santri selama ini.
Antara lain istiqomah shalat tahajud, berdoa di waktu yang mustajab, wirid dan puasa tirakat Dalailul Khairat selama 3 tahun berturut-turut, dan terus memperkuat kebergantungan hanya kepada Allah SWT.
Karena itu, Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia ini berpesan kepada para santrinya yang hendak berangkat ke Taiwan agar jangan pernah takut bermimpi besar, jangan mudah putus asa, dan selalu meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT sebagai penentu segalanya.
“Tidak ada hal yang mustahil asal kita mau mengubah mindset kita. Saya doakan kalian nanti yang mengisi jabatan-jabatan penting penentu pembangunan Indonesia,” pesan beliau yang disebut gelora amin oleh santri dan wali santri.
Menutup acara Pelepasan, Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia berpesan agar para santri mampu menjaga etika, berakhlak mulia, tetap sebagai santri walaupun di luar negeri, dan menunjukkan jatidiri bangsa dalam pergaulan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: