Heboh! Karyawan Pabrik Bir 'Tsingtao' Kencingi Bahan Baku Mentah

Heboh! Karyawan Pabrik Bir 'Tsingtao' Kencingi Bahan Baku Mentah

Rekaman video seorang karyawan Tsingtao kencingi bahan mentah pembuat bir-Screenshot/X-

BEIJING, DISWAY.ID- Salah satu pabrik bir terbesar di Tiongkok mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan setelah sebuah video yang menunjukkan seorang karyawan pabrik bir sedang buang air kecil pada bahan mentah menjadi viral minggu ini.

Sebuah video yang beredar di media sosial Tiongkok sejak 19 Oktober menunjukkan bagaimana seorang yang diduga pekerja di pabrik Bir Tsingtao memanjat tembok di tempat produksi bahan mentah dan mulai buang air kecil.

Cuplikan video tersebut, yang dipublikasikan secara online pada hari Kamis, konon menunjukkan seorang pekerja laki-laki di gudang Tsingtao Brewery Co memanjat ke dalam wadah berdinding tinggi dan buang air di isinya.

Rekaman video tersebut beredar luas di media sosial Tiongkok dan ditonton puluhan juta kali di platform populer Weibo.

Tsingtao mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah menghubungi polisi atas insiden tersebut dan penyelidikan sedang berlangsung.

BACA JUGA:Menteri Pertahanan China Li Shuangfu Menghilang, Dubes Amerika untuk Jepang: Kabinet Xi Jinping Mirip Novel Agatha Christie

BACA JUGA:Ratusan Bangunan Rusak Pasca Gempa China 5.5 M

“ Perusahaan kami sangat mementingkan video relevan yang muncul dari Tsingtao Brewery Nomor 3 pada 19 Oktober,” kata pembuat bir itu dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan Tsingtao Brewery mengatakan, telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi sesegera mungkin, dan badan keamanan publik terlibat dalam penyelidikan.

“ Saat ini, batch malt tersebut telah disegel seluruhnya. Perusahaan terus memperkuat prosedur manajemen dan memastikan kualitas produk,” tulism pernyataan dari Perusahaan Tsingtao Brewery.

Banyak pengguna media sosial bereaksi terhadap video tersebut dengan kemarahan dan menyuarakan dukungan terhadap salah satu merek minuman paling terkenal di Tiongkok.

“ Saya menyarankan perusahaan membawa orang ini ke pengadilan dan meminta dia membayar kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan,” demikian bunyi salah satu tanggapan populer di Weibo terhadap pernyataan perusahaan tersebut.

BACA JUGA:Dua Anggota Angkatan Laut Amerika Jual Data Militer ke China

BACA JUGA:TikTok Luncurkan Fitur e-Commerce, Jual Barang China di Amerika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: