Mortir Hantam Camp Pasukan TNI di Perbatasan Libanon-Israel, Ini Penjelasan TNI

Mortir Hantam Camp Pasukan TNI di Perbatasan Libanon-Israel, Ini Penjelasan TNI

Reruntuhan bekas hantaman mortir yang diduga berasal dari militer Israel di Markas Pasukan TNI untuk Misi Perdamaian PBB di Libanon-Telegram Info Komando-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebuah video merekam ledakan di Camp Pasukan TNI untuk Misi Perdamaian PBB di Libanon yang diduga berasal mortir dari Israel hingga viral di media sosial. 

Markas pasukan TNI itu dijatuhi mortir yang membuat panik pasukan perdamaian PBB. Para pasukan di Lebanon itu merekam detik-detik mortir tersebut jatuh.

BACA JUGA:Markas Pasukan TNI untuk Misi Perdamaian PBB di Libanon Dijatuhi Mortir, Rusak Bangunan Tempat Wudu

BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Imam Masykur oleh 3 Oknum TNI AD Digelar 30 Oktober, Terbuka untuk Umum

Markas TNI di Lebanon berada di area Sudirman Camp yang berlokasi di Green Hill, Naqoura, Libanon Selatan, Lebanon. Video yang dinarasikan mortir terjatuh di Sudirman Camp viral di media sosial. 

Pihak TNI membenarkan peristiwa itu terjadi di dekat Markas TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Libanon. 

Suar parasut melayang di atas Markas TNI di Lebanon sebelum mortir Israel hantam barak-Telegram Info Komando-

 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengatakan serangan mortir Israel itu meletus radius 1 km dari Sudirman Camp. Barak itu dihuni pasukan TNI yang berada di Lebanon dalam misi Pasukan Perdamaian PBB.

BACA JUGA:Viral, Warung Gorengan Ini Berdiri di Zona Perang Dekat Perbatasan Israel - Libanon

BACA JUGA:Perang Israel - Palestina Meluas ke Libanon, Hizbullah Ikut Bombardir dari Wilayah Utara

"Infonya masih 1 km dari Pos kita," kata Laksda Julius saat konfirmasi, Kamis 26 Oktober.

Julius menambahkan, belum ada laporan kerusakan akibat serangan mortir tersebut. Pihaknya sampai saat ini belum menerima informasi lebih rinci terkait insiden tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: