Dalam 20 Hari, 24 Jurnalis Terbunuh di Jalur Gaza

Dalam 20 Hari, 24 Jurnalis Terbunuh di Jalur Gaza

Dalam 20 hari 24 jurnalis terbunuh di jalur Gaza-Jurnalis terbunuh di Jalur Gaza/cpj.org-

GAZA, DISWAY.ID- Konflik Zionis Israel - Palestina di jalur GAZA,Palestina juga menelan korban para pekerja jurnalis

Kemarin, Kamis 26 Oktober 2023 dini hari waktu Gaza, satu lagi seorang jurnalis dan anaknya di Palestina tewas, korban bom Israel

Tragedi tersebut, meningkatkan total jurnalis terbunuh di Jalur Gaza menjadi 24 orang dalam waktu sekitar 20 hari.

BACA JUGA:Jurnalis Freelance Palestina Terbunuh Dalam Serangan Israel di Jalur Gaza

Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan, Jet Tempur Zionis Israel menembakkan beberapa rudal ke sebuah kediaman di kawasan Al-Zawaida, Jalur Gaza. 

Serangan itu mengakibatkan kematian Jurnalis Voice of Al-Aqsa Radio, yakni Duaa Sharaf dan anaknya dilansir dari laman Anadolu Agency, Sabtu 28 Oktober 2023, waktu Gaza.

Duaa Sharaf adalah Presenter Voice of Al-Aqsa Radio. Serangan udara Israel menargetkan rumah keluarganya, seperti pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, "Zionis Israel berupaya membungkam pemberitaan pembantaian di Jalur Gaza."

BACA JUGA:Kejinya! 6 Jurnalis Palestina yang Tewas Disebut Memang Jadi Sasaran Agresi Israel di Jalur Gaza

Sehari sebelumnya, Rabu 25 Oktober 2023, serangan udara Zionis Israel juga membunuh anggota keluarga Kepala Biro Bahasa Arab Aljazeera, yakni Wael Dahdouh.

 Istri, putra, putri dan cucu Wael Dahdouh terbunuh di Jalur Gaza.

Rekaman ditayangkan Aljazeera menunjukkan, Dahdouh memasuki Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir el-Balah, Palestina, Rabu.

BACA JUGA:Erdogan Getol Mengutuk Pemboman di Gaza, Israel Kembali Tarik Staff Diplomat dari Turki

Dahdouh datang untuk melihat istri, putra dan putrinya yang meninggal di kamar mayat.

Zionis Israel juga melakukan pembunuhan terhadap para jurnalis melalui serangan udara di Perbatasan Lebanon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait