Besok Tilang Uji Emisi Serentak Dilakukan di Jakarta, Jajaran Kepolisian dan Dishub Turut Dilibatkan

Besok Tilang Uji Emisi Serentak Dilakukan di Jakarta, Jajaran Kepolisian dan Dishub Turut Dilibatkan

Pemprov DKI Jakarta akan mengandeng Polda Metro Jaya dan mengatakan bahwa akan digelar razia uji emisi 51 kali di berbagai lokasi hingga akhir 2023 dalam mendukung penerapan tilang uji emisi pada 1 November.-pmj-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemprov DKI Jakarta akan menggelar uji emisi kendaraan bermotor mulai besok 1 November 2023. 

Sejumlah stake holder seperti Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan turut dilibatkan dalam upaya mengurangi emisi gas karbon. 

BACA JUGA:Tilang Uji Emisi Mulai Berlaku 1 November, Pemprov DKI Jakarta: Razia 51 Kali di Berbagai Lokasi Hingga Akhir 2023

BACA JUGA:Peraturan Tilang Uji Emisi Disebut Hanya Mementingkan 'Perut Sendiri', PKB DKI: Lihatlah Kondisi Masyarakat!

Saat razia besok, bagi pelanggar yang kedapatan tak lolos uji emisi akan dikenakan tilang. Sebagai titik pertama razia, Dinas LH DKI Jakarta akan memulai kegiatan itu di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.

"Rabu, 1 November 2023 akan dimulai kembali razia kendaraan bermotor yang tidak lulus uji emisi dan pengenaan sanksi tilang. Kegiatan akan dimulai pada pukul 07.30 WIB di Jalan Perintis Kemerdekaan," kata pejabat Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan kepada wartawan, Selasa 31 Oktober 2023

Dalam razia itu, sejumlah pihak yang akan turun ke lapangan di antaranya pimpinan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, serta Ditlantas Polda Metro Jaya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, razia uji emisi bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi ini sangat efektif untuk memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota. 

BACA JUGA:Tilang Uji Emisi di Jakarta Kembali Berlaku Mulai 1 November 2023, Ini Penjelasan Polisi!

BACA JUGA:Sempat Tarik Ulur, Sanksi Tilang Uji Emisi Resmi Diberlakukan Bulan Depan di Jakarta

Asep menyebut hal ini dilakukan berdasarkan hasil kajian dari Non Governmental Organization (NGO) yang menunjukkan pentingnya pengurangan emisi gas karbon. 

"Ini sangat efektif, hasil kajian kami bersama NGO International Vital Strategies menunjukkan intervensi sumber emisi dari sumber bergerak manfaat terbesar berasal dari uji emisi," kata Asep dalam keterangannya.

Sebagai tindak lanjut, Asep menyebut uji emisi bakal terus diintensifkan di Jakarta. 

Sebelumnya, Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya telah menggelar razia uji emisi pada September lalu. Namun, karena minimnya sosialisasi dan dirasa memberatkan pengendara, kegiatan itu dihentikan sementara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: