Astronot Pertama dan Tertua NASA Mengelilingi Bulan Wafat di Usia 95 Tahun

Borman menambahkan bahwa dirinya  punya beberapa masalah dan saya pikir bisa berkontribusi.

Salah satu tindakan pertamanya adalah memberlakukan pembekuan upah pertama di industri yang terbiasa dengan gaji tinggi, namun ia meredam tindakan tersebut dengan menawarkan bagi hasil kepada karyawan.

BACA JUGA:Viral! Matahari Terbit dari Barat, Begini Penjelasan NASA

BACA JUGA:NASA Kirimkan 2 Astronot Wanita Buatan ke Bulan Demi Selesaikan 'Misi Penting' Ini

Pada tahun 1984 Eastern mencatat kerugian lima tahun sebesar $380 juta dan Borman mendapat kritik karena melanjutkan program modernisasi armada yang mahal meskipun ada aliran tinta merah.

Pengembalian profitabilitasnya tidak mengesankan bagi Eastern memperoleh $6,3 juta pada tahun 1985.

Setahun kemudian, masalah keuangannya memaksa Borman untuk mencari solusi di luar perusahaan. 

Eastern setuju untuk diambil alih oleh Texas Air Corp yang lebih kecil, yang menjadi perusahaan induk maskapai penerbangan terbesar di negara tersebut.

Pada tahun 1986, Borman mengumumkan pengunduran dirinya dan akan pindah ke Las Cruces, New Mexico.

“ Saya akan membantu mengoperasikan dealer mobil putranya, mengerjakan buku dan lebih dekat dengan keluarga,” kata Borman yang memiliki istri bernama Susan dengan dikaruniai dua orang putra.

Untuk memperingati 50 tahun misi Apollo 8, Borman membahas program luar angkasa AS dengan outlet berita Politico.

Ia mengatakan bahwa mendukung gagasan misi ke Mars tetapi ‘tidak masuk akal untuk mencoba menjajahnya.

Sumber: