22 Rumah Sakit Termasuk Al-Shifa di Gaza Tidak Beroperasi Akibat Agresi Israel

JAKARTA, DISWAY.ID-  22 rumah sakit di Jalur Gaza tidak beroperasi akibat agresi Israel, kata kantor media pemerintah di wilayah Gaza.

“ Militer Israel menargetkan rumah sakit yang disengaja menjadi ancaman terhadap personel medias. Total 22 rumah sakit dan 49 pusat kesehatan terpaksa tidak beroperasi karena agresi Israel. Selain itu, Israel pendudukan menargetkan 53 kendaraan ambulans,” kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan bahwa jumlah korban tewas warga Palestina telah mencapai 11.180, termasuk 4.609 anak-anak dan 3.100 perempuan. 

BACA JUGA:Emmanuel Macron Akui Pemboman Anak-anak di Gaza, Netanyahu: Seharusnya Mengutuk Hamas Bukan Israel

BACA JUGA:Operasional Rumah Sakit Gaza Hanya Menggunakan Lampu Handphone, Israel Tuding Hamas Halangi Bantuan BBM

Pengeboman Israel dekat RS Al-Shifa-Screenshoot/YouTube-

Jumlah korban luka mencapai 28.200 orang, 70 persen diantaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Tak hanya itu sekitar 70 masjid hancur total, 153 masjid mengalami kerusakan sebagian, dan tiga gereja menjadi sasaran serangan Israel, kata kantor media pemerintah.

Palestina juga mengalami kerugian dibidang pertanian sebesar 180 juta dolar atau sekitar Rp 2,82 triliun dengan lebih dari 25 persen lahan pertanian hancur, dengan total 45 juta meter persegi.

Selain itu, banyak pohon yang menghasilkan buah-buahan rusak, dan seluruh kelompok peternakan, unggas, dan peternakan ikan hancur, katanya.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa 92 kantor pemerintah dan 241 sekolah menjadi sasaran.

BACA JUGA:Siapa Abu Ubaidah Hamas? Jubir Brigade Al-Qassam yang Terkenal Pasca Bagikan Pesan Audio 4 November

BACA JUGA:Israel Dapat Kiriman Bom Presisi Senilai Rp 5 Triliun dari AS, Inikah yang Membunuh 11.078 Sipil Palestina di Gaza?

Selama 37 hari terakhir, militer Israel telah melancarkan serangan dari udara, darat, dan laut di Gaza, menghancurkan lingkungan pemukiman dan menyebabkan banyak korban sipil.

Sumber: