Ini Makna dan Sejarah Keffiyeh, Kain Corak Jaring Daun Zaitun Warna Hitam Putih dari Palestina
Model dan selebritis Bella Hadid menggunakan Keffiyeh saat berunjuk rasa untuk Palestina pada September 2022 silam. -Mille-
Keffiyeh ini telah menjadi simbol nasionalisme Palestina sejak pemberontakan Arab tahun 1936–1939 di Palestina.
Di luar Timur Tengah dan Afrika Utara, keffiyeh pertama kali mendapatkan popularitas di kalangan aktivis yang mendukung Palestina dalam konflik dengan Israel dan merupakan ikon solidaritas Palestina.
Secara tradisional dikenakan oleh para petani Palestina, pada masa Ottoman, keffiyeh menandakan bahwa pemakainya adalah orang pedesaan, berbeda dengan tarboosh yang dikenakan oleh masyarakat perkotaan.
BACA JUGA:Mer-C Minta Jokowi Sampaikan Penderitaan Rakyat Palestina ke Joe Biden
Keffiyeh hitam putih yang dikenakan oleh pria Palestina dari segala tingkatan, menjadi simbol nasionalisme Palestina selama Revolusi Arab pada tahun 1930an.
Hal ini mencapai puncaknya pada tahun 1938, ketika pimpinan pemberontakan memerintahkan agar kelas perkotaan mengganti topi tarbush tradisional mereka dengan keffiyeh.
Langkah tersebut dimaksudkan untuk menciptakan persatuan, serta memungkinkan para pemberontak untuk berbaur ketika mereka memasuki kota.
Ketenarannya meningkat pada tahun 1960an dengan dimulainya gerakan perlawanan Palestina dan diadopsi oleh politisi Palestina Yasser Arafat.
Keffiyeh semakin populer kala digunakan Yaser Arafat. Arafat akan memakai keffiyehnya dengan cara semi-tradisional, dililitkan di kepalanya dengan agal.
Ia juga mengenakan kain bermotif serupa di bagian leher seragam militernya.
Sejak awal, ia telah menjadikan ciri khasnya dengan menggantungkan syal di bahu kanannya saja, menyusunnya dalam bentuk segitiga yang kasar, menyerupai garis besar wilayah yang diklaim oleh Palestina.
Cara memakai keffiyeh ini menjadi simbol Arafat sebagai pribadi dan pemimpin politik, dan belum ditiru oleh para pemimpin Palestina lainnya.
Warna jahitan keffiyeh juga samar-samar dikaitkan dengan simpati politik warga Palestina.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: