Propaganda Israel Makin Liar, Nyamar Jadi Warga Palestina, Eh Diajak Syahadat Malah Kabur

Propaganda Israel Makin Liar, Nyamar Jadi Warga Palestina, Eh Diajak Syahadat Malah Kabur

Propaganda Israel Makin Liar, Nyamar Jadi Warga Palestina, Eh Diajak Syahadat Malah Kabur-tangkapan layar-

Beberapa dokter dan perawat di Rumah Sakit Shifa nyatanya mengatakan hal serupa, mengaku belum pernah melihat perempuan tersebut sama sekali di rumah sakit. 

Selain itu aksen Israel si perempuan terdengar jelas ketika dia mencoba berbicara menggunakan bahasa Arab, utamanya dalam huruf ح (hā) dan ع (ayn).

BACA JUGA:Tank-Buldoser Israel Merangsek ke RS Al Shifa Gaza, Dokter: Kami dengar Ledakan di Mana-mana

"Dibantah. Saya baru saja berbicara dengan beberapa dokter dan perawat dari Rumah Sakit Shifa, semuanya menyatakan: 'Kami tidak mengenal wanita ini; dia belum pernah bekerja di sini sebelumnya dan kami belum pernah melihatnya di rumah sakit," ucap dia, dilihat dari akun jurnalis Younis Tirawi, @ytirawi.

Wanita Israel Menyamar jadi orang Palestina di OmeTV

Propaganda Israel juga semakin liar di media sosial yang menawarkan percakapan video online dengan orang-orang secara acak dari seluruh dunia, yaitu OmeTV.

Salah satunya diungah oleh konten kreator asal Indonesia, yaitu Alif DZ yang menggunggah sebuah video saat bertemu dengan orang Israel di OmeTV.

“Okay, jadi ini ada orang Israel nyamar jadi Muslim dan sengaja pakai hijab,” tulis narasi Alif dalam videonya.

Setelah menyapa dan bertanya berasal dari mana, mengetahui Alif berasal dari Indonesia, wanita Israel tersebut pun mengatakan tidak suka dengan Indonesia.

BACA JUGA:Daftar 121 Produk Pro Israel, Air Minum Kemasan Aqua dari Danone Masuk List Boikot

“Kamu berasal dari mana?” tanya wanita tersebut.

“Saya dari Indonesia,” jawab Alif

“Saya tidak suka Indonesia,” ujar wanita Israel itu.

“Ya, dan saya juga tidak suka kamu Israel,” jawab Alif yang memang sudah mengetahui server wanita tersebut ternyata dari negara zionis.

Kemudian rekan wanita Israel tersebut pun coba membantah bahwa dirinya memang dari Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: