Propaganda Israel Makin Liar, Nyamar Jadi Warga Palestina, Eh Diajak Syahadat Malah Kabur

Propaganda Israel Makin Liar, Nyamar Jadi Warga Palestina, Eh Diajak Syahadat Malah Kabur

Propaganda Israel Makin Liar, Nyamar Jadi Warga Palestina, Eh Diajak Syahadat Malah Kabur-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Israel terus melakukan propaganda di media sosial untuk meraih simpati atas aksinya melancarkan serangan ke Gaza, Palestina.

Meskipun propaganda tersebut dilakukan oleh wanita Israel, sayangnya para netizen pun pintar dalam menghadapi propaganda dari Israel tersebut dan mudah dipatahkan.

BACA JUGA:Senada Israel, Amerika Tuduh Hamas Buat Pusat Komando di RS Al Shifa Gaza

Seperti menyamar sebagai tenaga kesehatan, dan juga menyamar sebagai orang Palestina saat bermain media sosial OmeTV.

Pertama, seperti yang baru-baru ini viral di media sosial, seorang wanita Israel yang berpura-pura menjadi tenaga Kesehatan (nakes) di rumah sakita Al-Shifa menuding pasukan pejuang Hamas mencuri bahan bakar dan obat-obatan.

BACA JUGA:Biadab! Israel Lecehkan Hadist Bukhari dan Muslim, Tulis 'Ada Warga Gaza di Belakang, Datang dan Bunuh Dia'

Dari video yang beredar, terlihat wanita Israel tersebut menggunakan kostum tenaga medis, lengkap menggunakan hijab hitam, masker, hingga stetoskop dan berbicara sambil menangis meminta bantuan. 

Sesekali nada bicara naik, si wanita mengatakan dirinya begitu terpukul oleh ulah Hamas.


Wanita Israel yang menyamar jadi nakes di rumah sakit Al-Shifa-tangkapan layar-

Dalam narasinya wanita tersebut juga menuding Hamas mencuri bahan bakar hingga obat-obatan di RS Al-Shifa, sehingga pasien yang berjatuhan semakin kehilangan kesempatan untuk diobati dan bertahan hidup.

“Video ini mengklaim menunjukan seorang perawat di Rumah Sakit Al-Shifa berbicara menentang Hamas. Apa yang salah dengan aktingnya?” tulis akun TikTok @NAMR, yang diunggah pada Senin 13 November 2023.

BACA JUGA:PM Kanada Kritik Israel Banyak Bunuh Perempuan dan Anak di Gaza, Netanyahu: Kami Tidak Sengaja Membunuh Mereka

Menanggapi video propaganda tersebut, perawat asli Al-Shifa angkat bicara lewat akun X-nya. 

Dia menegaskan bahwa dirinya telah mengonfirmasikan status perempuan dalam video kepada banyak staff lain di Al-Shifa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: