Relawan GARDA MATAHARI Resmi Deklarasikan Pasangan AMIN Untuk Pilpres 2024

Relawan GARDA MATAHARI Resmi Deklarasikan Pasangan AMIN Untuk Pilpres 2024

Ketua GARDA MATAHARI, Azrul Tanjung -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Relawan GARDA MATAHARI resmi mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang didukungnya pada Jumat, 17 November 2023.

Deklarasi yang dikepalai oleh Ketua Relawan GARDA MATAHARI, Azrul Tanjung ini dilaksanakan di Gedoeng Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat.

"Dalam mengawal proses perubahan, GARDA MATAHARI dengan ini mengusung manipesto perjuangan untuk perubahan," ujar Azrul Tanjung dengan tegas.

BACA JUGA:Kawasaki Luncurkan Motor Listrik Ninja e-1 dan Z e-1 di Indonesia, Harga Rp.140 Jutaan

BACA JUGA:Apa Itu Nyamuk Wolbachia Bikinan Bill Gates Pembasmi DBD

Azrul Tanjung pun berjanji bahwa dirinya bersama dengan relawan GARDA MATAHARI lainnya, akan berusaha memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kontestasi Pemilu 2024.

"Siap memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029," imbuhnya.

Selain memenangkan pasangan Anies-Imin (AMIN), tambah Azrul, relawan GARDA MATAHARI juga akan siap mengawasi serangkaian tahapan Pemilu 2024.

Dia menilah, hal tersebut perlu dilakukan agar tidak ada lagi kecurangan. Bahkan dia juga siap mengawal demi terwujud Pemilu yang damai, aman, dan berkualitas.

BACA JUGA:Pendapat Ustaz Khalid Basalamah Tegas Soal Boikot Produk Israel: Wajar Mereka Diboikot Sekarang Ini

BACA JUGA:Dimatique Fine Wines Menggelar Pamaeran Wine Terlengkap di Indonesia, Siap Buka Wawasan untuk Para Pecinta Wine

"Dengan mempertahankan prinsip-prinsip politik akal sehat, mengedepankan politik gagasan yang bermoral dan bermartabat serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945," kata Azrul.

"Mengawasi dan menolak praktek kecurangan pemilu serta kampanye hitam guna menghindari konflik dan polarisasi masyarakat serta menolak narasi negatif seperti fitnah, ujaran kebencian, dan hoaks yang berpotensi merusak demokrasi," sambungnya.

Lebih lanjut, Azrul juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan siap mengawasi masyarakat sipil dan pihak aparat penegak hukum lainnya agar tidak ada terjadinya kecurangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: