Pengakuan Quraish Shihab Sebut Ada Bos Perusahaan yang Kena Boikot, 60 Persen Penjualan Turun

Pengakuan Quraish Shihab Sebut Ada Bos Perusahaan yang Kena Boikot, 60 Persen Penjualan Turun

Prof. Muhammad Quraish Shihab mengaku ada seorang bos perusahaan yang mengaku produknya kena boikot di Indonesia-Foto/YouTube/Najwa Shihab-

"MUI yang mengeluarkan fatwa itu harus berpikir menentukan, ini yang kita boikot, ini tidak," tegasnya di video kanal YouTube Bayt Al-Quran, yang tayang Rabu, 15 November 2023.

Penulis tafsir Al-Misbah itu melanjutkan pengakuan bos perusahaan yang disebut punya produk yang mirip dengan produk Amerika.

Sang bos mengklaim jika perusahaannya sama sekali tidak pernah memberi dukungan kepada Israel.

"Apa saya juga harus diboikot?" tambah Quraish Shihab menirukan keluhan bos perusahaan itu.

BACA JUGA:Wapres Imbau Umat Muslim Hati-Hati Sikapi Fatwa MUI Soal Boikot Produk Israel

Alumnus Universitas Al Azhar Mesir itu berpendapat, dari daftar produk yang beredar luas di media sosial, ada beberapa produk yang diduga pro Israel seharusnya tidak perlu diboikot.

"Nah, pada dasarnya kita harus memboikot yang jelas-jelas membantu Israel.

"Yang tidak, kita harus berhitung dong; apakah dia lebih rugi atau kita lebih rugi?" katanya.

Quraish Shihab menyebut, pemboikotan produk pro Israel mestinya diserahkan kepada ahlinya.

Dengan begitu, kata dia, produk mana saja yang benar-benar pro Israel.

"Yang penting ada memang produk-produk yang di situ sudah jelas mendukung Israel," tegasnya.

BACA JUGA:Sejarah Burger King di Indonesia yang Diboikot Gegara Dukung Tentara Israel

Meski begitu, Quraish Shihab mendukung adanya boikot produk Israel maupun yang pro Israel.

Sebab, katanya, ada banyak produk Israel yang jelas perlu diboikot.

"Tetapi boikot itu perlu dan banyak yang perlu diboikot. Hanya saja kita perlu teliti, apakah (produk) ini tidak (perlu diboikot)," terangnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: