Prabowo Subianto Terima Penghargaan Militer Tertinggi dari Pemerintah Singapura
Prabowo Subianto Terima Penghargaan Militer Tertinggi dari Pemerintah Singapura-Screenshot/mindef-
Sampai saat ini, Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia tidak meratifikasi perjanjian tersebut, namun Presiden Indonesia saat ini Joko Widodo saat ini menikmati mayoritas di parlemen, sehingga DCA akhirnya dapat diratifikasi pada tahun 2022.
BACA JUGA:Berkali-kali Puji Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Tidak Menjilat
DCA, bersama dengan perjanjian Ekstradisi Singapura-Indonesia dan perjanjian Wilayah Informasi Penerbangan, semuanya dibahas dalam Retret Pemimpin Indonesia-Singapura tahun 2022 dan diratifikasi pada tahun yang sama.
Prabowo Mempromosikan kolaborasi Erat
Prabowo juga dipuji karena mendorong kolaborasi yang lebih erat antara lembaga pertahanan Singapura dan Indonesia.
Hal ini termasuk mengawasi pelaksanaan latihan multilateral bilateral penting seperti Latihan Safkar Indopura dan Latihan Super Garuda Shield, serta kunjungan tingkat tinggi.
Kedua lembaga pertahanan juga bekerja sama dalam beberapa platform multilateral seperti Asian Defense Ministers Meeting (ADMM), dan ADMM -plus , yang mencakup perwakilan dari mitra Asean seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.
BACA JUGA:Relawan Matahari Pagi Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024
BACA JUGA:Ridwan Kamil Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Jawa Barat
Prabowo kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia sejak tahun 2019.
Pelayanan dan dedikasinya tidak luput dari perhatian, dan penghargaan terbaru ini menambah penghargaannya.
Saat ia bersiap untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden pada pemilu 2024 mendatang, perhatian lebih dari 205 juta masyarakat Indonesia akan tertuju padanya.
Pemilu yang akan menentukan penerus Presiden Joko Widodo ini tentu akan menjadi babak krusial dalam sejarah politik Indonesia.
“ Beliau juga dijamu makan siang oleh Dr Ng, di mana mereka membahas perkembangan keamanan regional dan cara-cara untuk lebih memperkuat hubungan pertahanan bilateral kedua negara.,” kata Kementerian Pertahanan (Mindef ).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: