TUV Rheinland Resmikan Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan Bermotor di Tangsel

TUV Rheinland Resmikan Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan Bermotor di Tangsel

Peresmian laboratorium kaca TUV Rheinland Indonesia-Dok. TUV Rheinland Indonesia-

JAKARTA, DISWAY.ID - TUV Rheinland Indonesia meresmikan Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan Bermotor di kawasan Taman Tekno, Setu, Tangerang Selatan.

Laboratorium yang diresmikan ini telah menerima akreditasi dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan nomor LP-751-IDN. 

BACA JUGA:Jadi Pelopor Tren Jual Beli Produk Otomotif secara Online, Transaksi di LazOtomotif Naik 3 Kali Lipat

BACA JUGA:GIIAS Semarang 2023 Kembali Hadir, Merek Industri Otomotif Menggeliat di Kota Lumpia

Pendirian laboratorium ini bertujuan untuk menjaga kualitas produk dalam rangka memenuhi kebutuhan para pelaku industri utamanya di sektor otomotif. Selain itu, laboratorium bertujuan meningkatkan rasa aman pengguna dan sekaligus terus berinovasi dalam berkelanjutan.

“Peluncuran laboratorium ini bertujuan untuk mendukung perkembangan industri kaca kendaraan bermotor dengan menyediakan fasilitas pengujian tingkat tinggi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan standar keselamatan dan kualitas produk serta memberikan dorongan signifikan bagi industri lokal dan internasional,” kata I Nyoman Susila, Managing Director, TUV Rheinland Indonesia di sela peluncurannya, Kamis 23 November 2023.


Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan Bermotor TUV Rheinland di Kawasan Taman Tekno, Tangerang Selatan-TUV Rheinland Indonesia -

Sejalan dengan komitmen tersebut, TUV Rheinland berkeinginan untuk menjadi pemimpin dalam layanan pemeriksaan independen produk kaca. Sehingga tiap produk-produk kaca yang diproduksi di Indonesia memenuhi standar tinggi dan kelayakan bagi para konsumen.

Hadirnya Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan Bermotor TUV Rheinland ini telah mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) No 15-1326-2005 dan No 15-0048-2005/amd 1:2014, ECE R43, dan ABNT NBR yang dilakukan sesuai dengan pedoman yang diakui secara internasional dan nasional.

BACA JUGA:Xinyi Diagung-agungkan Pejabat Indonesia akan Investasi di Pulau Rempang, Ternyata Tak Masuk 10 Besar Pabrik Kaca Terbesar Dunia

BACA JUGA:Jokowi Ajak Industri Otomotif Beralih ke Kendaraan Listrik, 'Tenang, Kementerian Keuangan Sedang Kalkulasi Insentifnya'

Laboratorium ini hadir guna menjawab sektor layanan pengujian, pemeriksaan dan sertifikasi independen dan sebagai wujud komitmen sebagai penyedia jasa testing, inspection and certification (TIC) yang mengedepankan praktik berkelanjutan dalam proses kerjanya.

“Akreditasi ini tidak hanya mendukung upaya pemeriksaan dan sertifikasi dengan standar nasional, tetapi juga memberikan manfaat bagi konsumen dalam aspek keselamatan dan kualitas produk kaca kendaraan bermotor. Dimana saat ini terdapat tingginya permintaan kaca dari industri otomotif untuk mengejar penjualan satu juta unit mobil dan ekspor 500 ribu unit kendaraan,” kata Donny Purnomo, Sekretaris Utama BSN, Deputi Kepala BSN Bidang Akreditasi dan Sekretaris Jendral KAN.

Dengan diresmikannya Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan Bermotor oleh TUV Rheinland Indonesia, juga merupakan cerminan dari potensi pertumbuhan jangka panjang dalam industri kaca kendaraan bermotor di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: