Benjamin Netanyahu Klaim Air Hujan Milik Israel, Warga Palestina Dilarang Manfaatkan, Netizen: Firaun Versi Kedua Nih!

Benjamin Netanyahu Klaim Air Hujan Milik Israel, Warga Palestina Dilarang Manfaatkan, Netizen: Firaun Versi Kedua Nih!

Benjamin Netanyahu mengklaim air hujan hanya milik otoritas Israel. Warga Palestina dilarang manfaatkan.-Tangkapan layar X@IsmaSyazana_-

GAZA, DISWAY.ID -- Pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu benar-benar di luar nalar.

Ia mengklaim air hujan yang turun di Jalur Gaza, Palestina milik otoritas Israel.

Sehingga, kata dia, warga sipil Palestian dilarang untuk memanfaatkannya.

BACA JUGA:Abu Ubaidah Gaungkan Kutukan Dekade ke-8 Israel, Sampai Bikin Tokoh Zionis Takut!

Dilansir dari berbagai sumber, Netanyahu secara tegas melarang warga Palestina mengumpulkan air hujan untuk kebutuhan rumah tangga atau pertanian.

"Menurut perintah militer Israel yang berlaku di wilayah tersebut, hujan adalah milik otoritas Israel dan dengan demikian warga Palestina dilarang mengumpulkan air hujan untuk kebutuhan rumah tangga atau pertanian," demikian bunyi pernyataan PBB.

Selain itu, Netanyahu juga melarang keras warga Palestina membangun sumur-sumur air di tempat-tempat pengungsian.

Menurutnya hal tersebut dapat menumbuhkan pembangunan sosial hingga ekonomi warga Palestina di Gaza.

BACA JUGA:Pasukan Khusus Rusia Grup Wagner Bergerak Gabung Hizbullah Melawan Israel

"Selain melarang hampir semua pembangunan sumur yang diperlukan oleh warga Palestina untuk mendapatkan air dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pertumbuhan penduduk dan pembangunan sosial-ekonomi, kebijakan-kebijakan semacam itu juga menghalangi akses masyarakat terhadap fasilitas air dan sanitasi, termasuk air, toilet, jaringan pembuangan limbah, dan tangki-tangki penampungan air hujan," tutup pernyataan tersebut.

Reaksi Netizen Indonesia

Mengetahui adanya pernyataan Benjamin Netanyahu tersebut, netizen Indonesia pun geleng-geleng kepala.

Netizen Indonesia menyebut tak habis pikir terkait klaim bahwa air hujan hanya milik otoritas Israel.

"Gilanya udh ga bsa ditolong," kata akun @qla***.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: