Kapal Tanker Israel Minta Bantuan Kapal Perang USS Mason Saat Diserang Pasukan Houthi

Kapal Tanker Israel Minta Bantuan Kapal Perang USS Mason Saat Diserang Pasukan Houthi

Kapal tanker Israel minta bantuan kapal tempur USS Mason saat diserang pasukan Houthi di Teluk Aden. -Tangkapan layar X @CENTCOM-

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah sempat satu kapal tanker milik pengusaha Israel di sita oleh pasukan Houthi, pihak pelayaran meminta bantuan ke Amerika.

Pada Senin 27 November pukul 1.40 dini hari waktu setempat, kapal tanker Israel minta bantuan kapal perang USS Mason saat diserang pasukan Houthi di Teluk Aden.

Menurut laporan yang sampaikan oleh US Central Command di akun media sosialnya mengatakan bahwa pihaknya menerima permintaan bantuan jika sebuah kapal tanker yang tengah diserang oleh dua roket.

Menangapi permntaan tersebut, kapal USS Mason langsung memberikan tanggapannya dan mendatangi lokasi kejadian.

BACA JUGA:Korea Utara Akan Luncurkan Satelit Militer Lebih Banyak Untuk Pantau Pergerakan Amerika dan Sekutunya

BACA JUGA:Mahfud MD Akan Datangi Aceh Tanpa Ganjar di Hari Pertama Kampanye

Setelah mendatangi lokasi, pihak militer Amerika dikatakan berhasil menangkap lima orang penyerang di Teluk Aden.

Kapal tanker berbendera Liberia yang mengangkut asam fosfat yang bernama Central Park dan dikelola oleh Zodiac Maritime Ltd yang merupakan sebuah perusahaan manajemen kapal internasional yang berkantor pusat di London milik keluarga pengusaha Israel.

“Lima orang bersenjata turun dari kapal dan berusaha melarikan diri dengan perahu mereka,” kata Komando Pusat Amerika.

BACA JUGA:Kisah Isra Jabis yang Kehilangan 10 Jarinya Dalam Penahanan Israel, Ditangkap Setelah Mobilnya Diberondong Peluru

BACA JUGA:Wajah Penuh Senyum Para Sandera yang Dilepaskan Hamas: Bye Syukron

“USS Mason kemudian mengejar para penyerang sehingga mereka akhirnya menyerah,” tambah laporan tersebut.

Sedalin itu dalam laopran juga dikatakan jika dua rudal balistik yang ditembakkan dari wilayah Yaman dan merupakan milik dari pasukan Houthi.

Akan tetapi dua rudal tersebut tidak mengakibatkan kerusakan karena mendarat cukup jauh dari kapal sekitar 10 mil laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: