Kapal Tanker Israel Minta Bantuan Kapal Perang USS Mason Saat Diserang Pasukan Houthi
Kapal tanker Israel minta bantuan kapal tempur USS Mason saat diserang pasukan Houthi di Teluk Aden. -Tangkapan layar X @CENTCOM-
Pemerintah Yaman di Aden menyalahkan pemberontak Houthi yang didukung Iran atas serangan tersebut.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Lengkapi Kemenangan Sempurna Ducati Musim Ini di MotoGP, WSBK, dan WorldSSP
BACA JUGA:Heboh! Belinda Jadi Trending Gegara Juara MasterChef Season 11, Kiki Disebut The Real Champion
Akan tetapi pihak Houthi yang saat ini menguasai kota Sanaa, tidak mengakui melakukan serangan rudal tersebut.
Pasukan Houthi sendiri setelah berhasil membajak kapal kargo beberapa waktu lalu juga mengeluarkan ancaman akan meyerang semua kapal yang melewati wilayah mereka.
“Prioritas kami adalah keselamatan 22 awak kapal. Kapal yang dikapteni Turki itu memiliki awak multinasional yang terdiri dari awak berkebangsaan Rusia, Vietnam, Bulgaria, India, Georgia, dan Filipina,” tambah laporan yang dikeluarkan.
Sedangkan Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris atau UKMTO mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya mengetahui kemungkinan serangan di barat daya Aden dan meminta kapal lain untuk berhati-hati.
BACA JUGA:Ratusan Rumah Terendam Banjir di Bogor, Longsor Ancam Keselamatan Warga
BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad: 'Orang Indonesia Pendukung Israel itu Pengkhianat Bangsa!'
Selain itu sebuah kapal kontainer yang dikelola oleh sebuah perusahaan yang dikendalikan Israel dihantam oleh pesawat tak berawak Iran di Samudera Hindia pada Sabtu lalu.
Pejabat pertahanan Amerika mengatakan jika penyerangan tersebut mengakibatkan kerusakan ringan pada kapal tersebut tetapi tidak ada korban luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: