Jokowi Respons PKS yang Tolak Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Sudah Ada UU-nya

Jokowi Respons PKS yang Tolak Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Sudah Ada UU-nya

Desain Ibu Kota Nusantara --

"Ya itu pendapat kan boleh, menyampaikan opini kan silakan," kata Jokowi.

BACA JUGA:Hendropriyono Heran Namanya Ada di TPN Ganjar-Mahfud: Tak Tahu-Menahu!

Di tempat berbeda, Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan undang-undang Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur harus tetap dijalankan.

Pernyataan Cak Imin ini berbeda dengan rekan koalisinya, PKS.

Mengenai hal ini, Cak Imin mengatakan pendapat tersebut sesuai dengan otoritas masing-masing partai.


Potret Presiden Joko Widodo, Menkes Budi G Sadikin, beserta jajarannya meletakkan batu pertama atau groundbreaking di Mayapada Hospital Nusantara di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada 31 Oktober 2023. -sehatnegeriku.kemkes.go.id-

“Ya itu otoritas partai masing-masing. Mari kita beri kesempatan semua berpikir. Tapi intinya dinamika biasa,” kata dia kepada awak media di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin, 27 November 2023.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul 5,2 Persen dari Ganjar-Mahfud di Survei ICRC

Lebih jauh, ia menerangkan jika sampai saat ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih berkomitmen dengan Undang-undang IKN yang tetap harus di laksanakan.

“PKB sampai hari ini masih, ya yakin bahwa undang-undang IKN itu harus dilaksanakan,” tukas dia 

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman menegaskan komitmen partainya dalam menolak kepindahan ibu kota ke IKN di Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Akses Masuk KPK Dicabut, Kedatangan Firli Bahuri Hanya Dianggap sebagai Tamu Biasa

Ia mengatakan jika PKS menang di Pemilu 2024, maka ibu kota akan tetap di Jakarta.

"Salah satu ide gagasan ataupun kampanye kinerja PKS adalah PKS akan menyatakan jika PKS menang ibu kota negara tetap Jakarta," ucap Sohibul kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: