Tarif Tol JORR Tanjung Priok dan Pondok Aren-Ulujami Naik Hari Ini

 Tarif Tol JORR Tanjung Priok dan Pondok Aren-Ulujami Naik Hari Ini

Tarif Tol JORR Tanjung Priok dan Pondok Aren-Ulujami Naik 4 Desember 2023-PUPR-

BACA JUGA:Tersisa Enam Bulan Lagi Aturan Anak Berkewarganegaraan Ganda Menjadi WNI, Kemenkumham: Ayo Manfaatkan Kesempatan Ini

BACA JUGA:BKKBN Dorong Kolaborasi Masyarakat Turunkan Stunting

  • Gol I: Rp 3.500.- yang semula Rp 3.000
  • Gol II: Rp 5.000.- yang semula Rp 4.500
  • Gol III: Rp 5.000.- yang semula Rp 4.500
  • Gol IV: Rp 6.500.- yang semula Rp 6.500
  • Gol V: Rp Rp 6.500.- yang semula Rp 6.500

Penyesuaian tarif tol telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan PP Nomor 30 Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

BACA JUGA:Wow! Ternyata Coldplay Masuk Indonesia Gunakan Visa Terbaru yang Baru Dirilis Ditjen Imigrasi

BACA JUGA:Ini Dia 5 Alasan Kenaikan UMP 2024 Perlu Dilakukan Pemerintah

Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi.

Panji Satriya mengatakan, ruas JORR, ATP dan Pondok Aren-Ulujami merupakan ruas yang terintegrasi (toll to toll), berperan sebagai akses vital yang menjadi penggerak roda perekonomian untuk mendukung percepatan pergerakan logistik.

Selain itu juga untuk mobilitas orang dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno-Hatta, mendukung perekonomian wilayah dan properti, pengembangan kawasan industri, dan pusat perbelanjaan.

Empat Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Ruas JORR, ATP dan Pondok Aren-Ulujami yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Marga Lingkar Jakarta, dan PT Jakarta Lingkar Baratsatu terus melakukan upaya perbaikan guna meningkatkan pelayanan.

BACA JUGA:Kemenag Cetak Mushaf Al-Qur'an Bahasa Isyarat Bagi Disabilitas Pertama di Dunia

BACA JUGA:Menag Usulkan Biaya Haji 2024 Rp 105 Juta Per Jemaah, Naik Rp 25 Juta dari Tahun Sebelumnya

“ Selain itu untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan kepada pengguna jalan tol,” kata Panji Satriya.

Peningkatan layanan dibidang transaksi antara lain dengan menyediakan Mobile Reader untuk mempercepat waktu transaksi, Implementasi dan pengembangan transaksi Single Lane Free Flow (SLFF), dan peningkatan kapasitas transaksi di gerbang tol.

Pada bidang layanan Lalu Lintas, kata Panji Satriyaempat, BUJT ini telah melakukan pemasangan Dynamic Message Sign (DMS) pada akses jalan tol dan lajur, pemasangan speed camera dan CCTV, serta pemeliharaan sarana keselamatan lalu lintas.

“ Penyiagaan armada operasional yang terdiri dari Mobile Customer Service, derek, ambulance, rescue dan derek multiguna,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: