Gibran Dapat Jatah Debat Cawapres 2 Kali, KPU: Capres Boleh Mendampingi
63 lembaga survei sudah terdaftar di KPU-tangkapan layar youtube-
JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Komisi Pemilihan Umum pada Rabu 6 Desember mengumumkan skema debat Capres – Cawapres yang akan di gelar mulai 12 Desember mendatang.
Dari jadwal yang di sampaikan, Gibran dapat jatah debat Cawapres 2 kali, di mana KPU mengatakan bahwa Capres boleh mendampingi.
Hasyim Asy'ari selaku Ketua KPU menjelaskan bahwa debat Capres Cawapres diagendakan sebanyak 5 kali.
Adapun dari 5 kali debat calon presiden dan wakil presiden Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tersebut, di mana debat untuk Capres sebanyak 3 kali dan debat untuk Cawapres sebanyak 2 kali.
BACA JUGA:Novel Baswedan Respons Tudingan Fahri Hamzah di Kasus e-KTP: Kata-katanya Seperti Penjahat
BACA JUGA:Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh, Amnesty Internasional Berharap Jokowi Tanggap
Menurut Hasyim, nantinya debat tersebut akan dilakukan secara bergantian, setelah debat Capres kemudian debat Cawapres, begitu seterusnya hingga debat terakhir pada tanggal 10 Februari 2024 mendatang.
Hasyim juga menjelaskan bahwa debat tersebut juga telah ditentukan temanya yang terdiri dari berbagai sektor mulai dari ekonomi, infrastruktur hingga geopolitik.
Adapun debat pertama merupakan debat Capres akan digelar pada 12 Desember 2023 dengan isu yang akan diangkat antara lain pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.
BACA JUGA: Lionel Messi Berencana Menyusul Cristiano Ronaldo Hijrah ke Liga Pro Arab Saudi
BACA JUGA:Evi Nasabah Disabilitas PNM Mekaar: Kekurangan Itu Bukan Berarti Kita Tidak Bahagia
Depat yang kedua akan digelar pada 22 Desember 2023 dengan peserta utama adalah Cawapres.
Dalam debat ini nantinya isu yang akan diangkat adalah tentang ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.
Kemudian debat ke tiga pada 7 Januari 2024 yang akan kembali sebagai peserta utama adalah Capres dengan isu tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: