Profil Rian Mahendra yang Kontroversial, Dilaporkan PO Sembodo dengan Tuduhan Penggelapan Uang

Dia mengakui perjuangan untuk mengembangkan bisnis ini sangatlah tidak mudah, karena dirinya harus bersaing dengan banyak armada bus yang sudah besar.

Dalam sial pendidikan, Rian sempat bersekolah di Pesantren Pondok Alfalah Mojo, Kediri, Jawa Timur (Jatim) sejak tahun 1998 hingga 2003. 

Namun, perjalanan pendidikan Rian tidak mulus, lantara pernah dikeluarkan dari Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sejak awal membantu dań membangun bisnis ayahnya dałam mengelola perusahaan bus, memang Rian mahIr dałam berbisnis.

Ia menjadi juru kunci pembukaan rute baru PO Haryanto di masa awal pengoperasian bus.

BACA JUGA:Alasan Rian Mahendra Rilis Bus Baru PO MTI Diberi Nama Limited Edition, Ternyata Perbedaannya Mencolok

BACA JUGA:Rian Mahendra Pamer Wajah Baru Bus PO MTI Limited Edition, Busmania: Nggak Ada Obat!

Misalnya saja pembukaan rute PO Haryanto dari Madura didaerah Sumenep dan Bangkalan pada tahun 2009.

Rian selama bergabung, berhasil membawa PO Haryanto menjadi salah satu perusahaan otobus besar di Indonesia. 

Hingga PO Haryanto memiliki 300 lebih unit bus serta membuka banyak trayek baru di Indonesia.

PO Haryanto sendiri merupakan perusahaan otobus yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah.

Hingga akhirnya Rian Mahendra dipecat Haji Haryanto, ayah sendiri karena masalah keuangan seperti utang miliaran hingga inventasi bodong.

Rian dianggap tidak bisa mengelolah keuangannya sendiri, hingga punya utang miliaran sampai investasi yang mengakibatkan ia tidak punya-apa semenjak bekerja di perusahaan ayahnya.

BACA JUGA:Kekaguman Rian Mahendra Puji Strategi Pemilu Prabowo-Gibran: 'Gue Sampai Bengong!'

BACA JUGA:Makin Lengket, Rian Mahendra Siap Temui Haji Haryanto di Kudus, Bos MTI Singgung Buka Peluang Saham

Sumber: