Profil Rian Mahendra yang Kontroversial, Dilaporkan PO Sembodo dengan Tuduhan Penggelapan Uang

Profil Rian Mahendra yang Kontroversial, Dilaporkan  PO Sembodo dengan Tuduhan Penggelapan Uang

Profil Rian Mahendra yang kontroversial-rianmahendra83/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - Rian Mahendra kembali menjadi sorotan dan perbicangan publik perusahaan otobus dan juga busmania.

Rian Mahendra pemilik PO Mahendra Trans Indonesia (MTI) dilaporkan PO Sembodo ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penggelapkan uang miliaran rupiah.

Hubungan baik Rian Mahendra yang lama terjalin dengan pihak PO Sembodo berakhir di ranah hukum.

BACA JUGA:Profil PO Sembodo, Perusahaan Otobus yang Melaporkan Rian Mahendra ke Polda Metro Jaya

BACA JUGA:PO Sembodo Disebut Cuma Numpang Tenar, Rian Mahendra: Kita Punya Bukti, Itu Semua Halu

Direktur Utama Sembodo, Bambang H Winarto bersama kuasanya hukum telah melaporkan Rian Mahendra dan Direktur PT MTI Devi Marissa Suryani ke Polda Metro Jaya, Kamis 16 November 2023 lalu.

Rian Mahendra dinilai tidak pernah merealisasikan seluruh janji yang pernah disampaikan kepada pihak PO Sembodo baik secara lisan maupun tertulis.

Awal mulanya janji kepada Bambang selaku arah PO Sembodo, terjadi sebelum Rian Mahendra menjalin kerja sama pada Mei 2023.

Saat itu, Rian Mahendra mengaku mempunyai perusahaan otobus (PO) yakni MTI dan seluruh legalitas sebagai perusahaan transportasi.

Meski punya PO MTI , ternyata Rian tidak memiliki bus dan mengaku membutuhkan bus dan modal kerja.

BACA JUGA:PO Sembodo Ungkap Alasan Laporkan Pemilik PO MTI Rian Mahendra, Merasa Ditipu dan Rugi Miliaran Rupiah

BACA JUGA:Ikhwal Bos PO Bus MTI Rian Mahendra Dilaporkan Dirut Sembodo Terungkap, Ternyata Haji Haryanto Dibawa-Bawa

Sebelumnya Rian Mahendra menjadi kontroversial setelah dipecat Haji Haryanto, ayah sendiri  dari PO Haryanto karena masalah keuangan seperti utang miliaran hingga inventasi bodong, 22 Juli 2022 lalu.

Berikut Profil Singkat Rian Mahendra

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads