Jokowi Sentil BEM UGM Usai Dicap Alumnus UGM Memalukan: Ingat, Kita Ini Punya Etika!

Jokowi Sentil BEM UGM Usai Dicap Alumnus UGM Memalukan: Ingat, Kita Ini Punya Etika!

Ilustrasi. Presiden Jokowi merespons usai BEM UGM mencap dirinya alumnus UGM memalukan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait penghargaan sebagai alumnus memalukan yang diberikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Jokowi mengingatkan kritik memang diperbolehkan. Namun, ia mengingatkan jika kritik harus disampaikan secara sopan.

"Ya, itu proses demokrasi, boleh-boleh saja (mengkritik); tetapi, perlu saya juga mengingatkan, kita ini ada etika, sopan santun ketimuran," kata Jokowi di Sentiong, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.

BACA JUGA:Jokowi Resmikan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Berharap Banjir Jakarta Berkurang 62 Persen

BACA JUGA:Agus Raharjo Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Pengakuannya Dipanggil Jokowi Untuk Hentikan Kasus eKTP

Sebelumnya, BEM KM UGM menyampaikan kritik yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

Kritik terhadap Jokowi itu terpampang pada spanduk berukuran sekitar 4x3 meter dan dipasang di sebelah utara Bundaran UGM, Yogyakarta.

Dalam spanduk itu berisi mengenai penghargaan "Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan".

Ketua BEM KM UGM Gielbran M Noor menyebut ada 3-4 banner serupa yang dipasang di luar kampus UGM.

BACA JUGA:Jokowi Lantik Ridwan Mansyur Jadi Hakim MK yang Baru

BACA JUGA:Jokowi Lantik Ridwan Mansyur Jadi Hakim MK yang Baru

Dia menuturkan, banner ini dipasang sebagai bentuk kekecewaan terhadap Jokowi sebagai alumnus UGM yang kini menjadi kepala pemerintahan di RI.

Gielbran mengungkapkan setidaknya ada tiga alasan pihaknya menyematkan label tersebut kepada Jokowi.

Pertama, BEM KM UGM menilai indeks demokrasi sepanjang kepemimpinan Presiden Jokowi turun drastis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: