Ngeri! Gunung Berapi di Islandia Meletus Dekat Kota Grindavik

Polisi setempat mengatakan mereka telah meningkatkan tingkat kewaspadaan sebagai akibat dari wabah tersebut dan pertahanan sipil negara tersebut memperingatkan masyarakat untuk tidak mendekati daerah tersebut sementara petugas darurat sedang menilai situasi.

Terletak di antara lempeng tektonik Eurasia dan Amerika Utara, salah satu lempeng terbesar di planet ini, Islandia adalah titik panas seismik dan vulkanik karena kedua lempeng tersebut bergerak ke arah yang berlawanan serta letusan masih sulit diprediksi

BACA JUGA:Geger! Wartawan Israel Menyusup ke Mekkah hingga Berswafoto di Gunung Arafah, Dunia Mengecam

BACA JUGA:Pesawat Nepal Hilang Kontak, Dikabarkan Terbakar di Kaki Gunung Himalaya

Pada pertengahan bulan November, penduduk Grindavik di tengah malam karena tanah berguncang, jalan retak, dan bangunan mengalami kerusakan struktural.

Semenanjung Reykjanes dalam beberapa tahun terakhir mengalami beberapa letusan di daerah yang tidak berpenghuni.

Pada bulan Maret 2021, air mancur lava meletus dari celah di tanah berukuran panjang antara 500 hingga 750 meter (1.640 hingga 2.460 kaki) di sistem vulkanik Fagradalsfjall di kawasan itu.

Aktivitas vulkanik di daerah tersebut berlanjut selama enam bulan pada tahun itu, mendorong ribuan warga Islandia dan wisatawan mengunjungi lokasi tersebut. 

BACA JUGA:Amerika dan Sekutunya Gelar Operation Prosperity Guardian di Laut Merah, Houthi: Akan Kami Hadapi Mereka

BACA JUGA:13 Tewas Akibat Ledakan Depot Minyak di Guinea

Pada bulan Agustus 2022, terjadi letusan selama tiga minggu di wilayah yang sama, disusul letusan lainnya pada bulan Juli tahun ini.

Sumber: