Perkenalkan 22 Cluster Fanta, TKN Yakin Dapat 22 Juta Suara Untuk Paslon Prabowo-Gibran
Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan -Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bersama TKN Pemilih Muda (Fanta) memperkenalkan 22 Cluster Fanta yang dinilai mampu menambah suara bagi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengatakan bahwa 22 cluster Fanta tersebut mampu menambah hingga 22 juta suara pemilih muda untuk Pilpres 2024.
Oleh karena itu, dia akan terus berupaya merangkul anak-anak muda dari berbagai latar belakang berbeda untuk bersama-sama menyatukan tujuan yakni memenangkan Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:TKN Sebut Prabowo-Gibran Fokus Kembangkan SDM Lewat Makan Siang dan Susu Gratis
"Di kesempatan yang baik ini kami sudah punya 22 cluster kita sebut sebagai Fanta Cluster. Fanta Cluster ini kita buat untuk mengkanalisasi setidaknya 22 hobi minat," ujar Arief Rosyid Hasan dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Desember 2023.
"Kalau pasangan lain timsesnya kurang kerjaan di sana, kami sangat terbuka sangat senang menyambut teman-teman yang sibuk berkarya," sambungnya.
Lebih lanjut, Arief juga menjelaskan bahwa clusterisasi TKN Fanta dilakukan berdasarkan hobi dan aktifitas anak muda yang beragam. Seperti anak muda yang doyan olahraga, senang di lingkungan, hobi masak, pengusaha muda, hingga pegiat industri kreatif.
Selain itu, juga terdapat cluster anak muda yang aktif mengawal isu terorisme, isu kesehatan, lapangan pekerjaan, isu keberagaman, isu pemilih pemula, kelompok penyayang binatang, hingga anak muda yang aktif menyuarakan isu penyelamatan bumi.
BACA JUGA:Jelang Debat Cawapres, Cak Imin Ngaku Deg-degan Lawan Gibran
Arief menjelaskan, clusterisasi ini dilakukan sebagai bukti bahwa Prabowo-Gibran ingin mengembalikan politik sebagai wadah pengabdian dan kerja nyata untuk masyarakat.
"Jadi kita ingin menunjukkan bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran ini selalu berulang kali meningkatkan kepada kami bahwa kita berpolitik riang gembira," kata Arief Rosyid Hasan.
"Kita berpolitik secara santun, kita menempatkan kembali bahwa politik itu kerja-kerja untuk kemaslahatan, tidak mencari musuh dengan cara memutar kaset lama, mencaci maka, menebar hoaks. Kita anak muda tidak mau terjebak," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: