Menkes Klaim 86 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Miliki Antibodi, Apa Manfaatnya?
Penyintas Covid-19 Masih Bisa Menularkan Pasca 10 Hari Sembuh-enriquelopezgarre-Pixabay.com
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi 86.6 persen.
Menurut menkes, antibodi ini tidak mencegah penularan namun sangat bermanfaat guna mencegah hospitalisasi dan kematian.
Hal itu diungkapkannya saat menghaidiri konferensi pers Hasil Serologi Survey Nasional pada Kamis, 18 Maret 2022.
BACA JUGA:Ibu Tersetrum Saat Mandikan Bayi, Sekeluarga dan Baby Sitter Seketika Tewas
“Itu sebabnya kita lihat kemarin pada Januari 2022 walaupun sudah tinggi 86,6 persen, tetap jumlah kasusnya naik lebih tinggi dari varian Delta. Hingga hospitalisasinya hanya seperempat hingga seperlima dari Delta dan kematiannya sepersepuluh dari Delta,” kata Menkes Budi, dikutip dari menpan.go.id, Senin 21 Maret 2022.
Di sisi lain, ia pun tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker untuk cegah penularan.
Budi meminta masyarakat untuk segera vaksinasi sebelum tertular karena vaksinasi bisa melindungi dari hospitalisasi.
BACA JUGA:Bawa Sabu 16 Kilogram, 3 Kurir Ini Terancam Hukuman Mati
Ia juga menerangkan, pemerintah akan terus melakukan survey secara rutin untuk melihat perkembangan antibodi di masing-masing kabupaten/kota/provinsi.
“Nantinya akan ada kebijakan-kebijakan yang diambil dalam menghadapi pandemi dengan seimbang secara politik sosial ekonomi budaya dengan kesehatan berbasis bukti,” kata Budi.
Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Serologi Survey Nasional untuk mengestimasi proporsi orang di populasi yang memiliki antibodi SARS-CoV-2, berdasarkan pernah terdiagnosis Covid-19 dan status vaksinasi di tingkat populasi.
BACA JUGA:Soal Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Sandiaga Uno: Ini Bagian dari Atraksi Kearifan Lokal
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali menginformasikan update terbaru jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Mintoro Sumego mengatakan dari data yang didapat Senin (21/3/2022) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien yang menjalani perawatan tersisa 941 orang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: