Pesan Misa Natal Paus Fransiskus: Hati Kami di Betlehem Dibayangi Agresi Israel

Paus Fransiskus berbicara beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk berperang lebih jauh ke wilayah kantong Palestina di Gaza setelah pasukannya mengalami salah satu hari kekalahan terburuk dalam perang darat mereka.

BACA JUGA:Operation Prosperity Guardian di Laut Merah Terancam Gagal, 3 Negara Menarik Diri dan Amerika Kehabisan Kapal Perang

BACA JUGA:Agresi Israel di Gaza Sebagai Salah Satu Paling Mematikan dalam Sejarah Perang

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan serangan Israel pada Minggu malam menewaskan sedikitnya 70 orang di kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah dan menghancurkan beberapa rumah.

Setidaknya 20.424 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas di wilayah kantong tersebut sejak perang dimulai, menurut Kementerian Kesehatan wilayah tersebut.

“ Bethlehem merayakan Natal dengan kesedihan dan kesedihan atas apa yang terjadi di Gaza dan di seluruh Tepi Barat, seluruh wilayah Palestina,” kata Menteri Pariwisata Palestina Rula Maayah.

Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, tiba pada hari Minggu di Gereja Kelahiran, mengenakan keffiyeh tradisional hitam dan putih.

“ Hati kami tertuju ke Gaza, kepada semua orang di Gaza, tetapi perhatian khusus kami tertuju kepada komunitas Kristen di Gaza yang menderita,” katanya.

BACA JUGA:Korea Utara Buat Animasi Sindir Propaganda Israel, Gambarkan Kekuatan Hamas Lewat Karakter Kucing

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Praha Habisi Ayahnya Sebelum Berondong Universitas Charles, Mayat David Kozak Tergeletak di Samping Kampus

“ Kami di sini untuk berdoa dan meminta tidak hanya gencatan senjata, gencatan senjata saja tidak cukup… kekerasan hanya menghasilkan kekerasan”.

Paus Fransiskus telah mengajukan banyak permohonan untuk gencatan senjata dalam konflik yang berkecamuk di Gaza dan menyerukan pembebasan semua tawanan.

Ketika Misa Malam Natal berakhir, Paus, yang didorong dengan kursi roda, turun ke basilika dengan patung bayi Yesus seukuran manusia di pangkuannya dan diapit oleh anak-anak yang membawa karangan bunga.

Paus Fransiskus telah mengajukan banyak permohonan untuk gencatan senjata dalam konflik yang berkecamuk di Gaza dan menyerukan pembebasan semua tawanan.

BACA JUGA:Update! Israel Bunuh 20.000 Korban Jiwa; 8.000 Anak-anak dan 6.200 Wanita

Sumber: