Gestur Provokasi Gibran Dievaluasi KPU dan Akan Dibahas di Rapat Pleno

Gestur Provokasi Gibran Dievaluasi KPU dan Akan Dibahas di Rapat Pleno

Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali menunjukan gestur bak suporter bola saat debat perdana cawapres -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama tim kampanye pasangan calon (Paslon) mengevaluasi soal gestur provokasi calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka yang dilakukan kembali saat debat perdana cawapres.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner KPU RI, August Mellaz saat ditemui media di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember 2023.

August Mellaz mengatakan bahwa gestur provokasi yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka menjadi masukan oleh tim kampanye paslon saat rapat evaluasi tadi.

"Itu bagian dari masukan yang disampaikan oleh tim paslon, kebetulan juga sudah disampaikan secara tertulis, kami besok akan bahas di pleno untuk urusan itu," ujar August Mellaz kepada awak media.

BACA JUGA:Hujan Intensitas Sedang Guyur Jakarta dan Sekitarnya, Status Pos Pesanggrahan Jadi Waspada

BACA JUGA:Diperiksa 11 Jam, Firli Bahuri Masih Belum Ditahan

Lebih lanjut, dia juga mengaku belum mengetahui seperti apa sanksi yang akan diterima untuk putra sulung Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi itu karena masalah tersebut baru akan dibahas pada rapat pleno.

Meskipun begitu, August Mellaz mengatakan bahwa tetap akan ada peluang untuk memberikan teguran kepada Walu Kota Solo itu.

"Loh iya kan peluang-peluang itu ada, tunggu aja pleno besok," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka kembali menunjukan gestur bak suporter pada debat perdana cawapres di Jakarta Conversation Center (JCC), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 22 Desember 2023.

BACA JUGA:Apple Was-was! Huawei akan Rilis Nova 12 Ultra Jadi Pesaing iPhone 15, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya!

BACA JUGA:Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan Terkait Kasus Pajak

Gestur tersebut muncul setelah dirinya menanggapi jawaban lawannya, yaitu Mahfud Md dan Abdul Muhaimin Iskandar tentang IKN.

Saat itu, Gibran mengaku bingung dengan posisi Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang tidak mendukung pembangunan IKN, namun Ketua Umum PKB itu sempat ikut terlibat pada peresmian IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: