Seorang Tentara Israel Tembak Teman Sendiri Gegara Mimpi Buruk Sepulangnya Dari Gaza

Seorang Tentara Israel Tembak Teman Sendiri Gegara Mimpi Buruk Sepulangnya Dari Gaza

Salah satu media Israel mengabarkan jika seorang tentara Israel tembak teman sendiri gegara mimpi buruk sepulangnya dari Gaza. -tangkapan layar X@Leo73723791-

BACA JUGA:Brigade Al-Qassam Perkenalkan Senjata Baru, Roket RPO-A Buatan Rusia Menghadapi Zionis Israel

Selain itu sebanyak 2.000 di antaranya secara resmi diakui oleh Kementerian Pertahanan Israel mengalami cacat permanen.

Akan tetapi Pemerintah Israel tidak mengomentari atas jumlah korban tentaranya selama invasi ke Gaza.

Pihak pemerintah juga ditudh telah melakukan tindakan keras terhadap kebebasan pers pada masa perang yang dilakukan oleh pemerintahan sayap kanan Benjamin Netanyahu karena tidak membuka data selama perang dengan Hamas.

Banyak laporan mengenai tentara yang menderita trauma mental setelah berpartisipasi dalam serangan brutal Israel di wilayah Palestina.

BACA JUGA:Aset Firli Bahuri di 5 Kota Dipertanyakan Tim Penyidik

BACA JUGA:Brighton vs Tottenham Spurs Jumat Dini Hari, Prediksi dan Susunan Pemain

Bahkan ada sebagian tentara mengatakan jika mereka tidak mendapat dukungan yang memadai dari pemerintah.

Salah satu tentara Israel yang bernama Bar Khalaf pada Agustus lalu membakar dirinya di setelah berselisihan dengan Kementerian Pertahanan Israel mengenai status disabilitasnya. 

Khalaf sendiri bertugas dalam serangan Israel di Gaza pada tahun 2014, kemudian mengklaim bahwa dia menderita PTSD karena pengalamannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: