Brigade Al-Qassam Ledakan Pasukan Infanteri Israel di Ladang Ranjau Gaza Tengah

Brigade Al-Qassam Ledakan Pasukan Infanteri Israel di Ladang Ranjau Gaza Tengah

Brigade Al-Qassam Ledakan Pasukan Infanteri Israel di Ladang Ranjau Gaza Tengah-screenshot/YouTube-

Di kamp pengungsi al-Far'a di provinsi utara Tubas, pasukan Israel menahan seorang pemuda Palestina yang terluka dari dalam ambulans.

BACA JUGA:Pakar GeopolitikOrtodoks Rusia: Kiamat Sudah Tiba, Perang Besar di Timur Tengah-Kehancuran Israel

BACA JUGA:Israel Tarik Pasukan Brigade 450 dari Gaza, Bukti Kalah Melawan Hamas?

Sementara setiap hari, sekitar 60 tentara Israel yang terluka dirawat di departemen rehabilitasi, yang memberikan bantuan kepada tentara Israel dan pasukan cadangan yang terluka.

Angka ini belum termasuk mereka yang mengalami luka biasa, seperti yang dilaporkan oleh situs berita Ynet "Israel" pada tanggal 9 Desember.   

Jumlah kumulatif sejak 7 Oktober bersifat astronomis, Lebih dari 5.000 tentara Israel yang terluka telah tiba di rumah sakit.

Lbih dari 2.000 secara resmi diakui sebagai penyandang cacat oleh tentara Israel dan dirawat oleh Kementerian Keamanan, dan 1.000 lainnya yang terluka adalah tentara reguler dan karena itu dirawat oleh pasukan pendudukan Israel, menurut media Israel.

BACA JUGA:Kejamnya! Rudal Jet Tempur Israel Bidik Sekelompok Warga Palestina di Khan Younis, Semua Meninggal Dunia di Tempat

BACA JUGA:Seorang Tentara Israel Tembak Teman Sendiri Gegara Mimpi Buruk Sepulangnya Dari Gaza

Limor Luria, kepala departemen rehabilitasi di Kementerian Keamanan, menekankan bahwa mereka belum pernah mengalami hal serupa, menambahkan bahwa lebih dari 58 persen korban luka yang dirawat oleh Kementerian menderita luka parah di bagian tubuh mereka, tangan dan kaki, termasuk cedera yang memerlukan amputasi. 

Sekitar 12 persen adalah luka dalam diantaranya luka di Limpa, ginjal, laserasi organ dalam, jelasnya.

Ada juga cedera kepala dan mata, dan sekitar 7 persen menderita penyakit mental, jumlah ini akan melonjak karena memerlukan waktu sebelum penyakit tersebut dapat didiagnosis.

Saluran 12  Israel  sebelumnya mengungkapkan bahwa sekitar 3.000 orang yang terluka dalam perang di Gaza diklasifikasikan sebagai penyandang cacat permanen di militer.

BACA JUGA:Erdogan Samakan Netanyahu Dengan Hitler: Mereka Apa Bedanya

BACA JUGA:Brigade Al-Qassam Perkenalkan Senjata Baru, Roket RPO-A Buatan Rusia Menghadapi Zionis Israel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: