Serat Bambu dan Rotan Ramah Lingkungan Jadi Bahan Kaki Palsu
Kaki Palsu-Kaki palsu dari serat rotan dan bambu -Untar
JAKARTA, DISWAY.ID - Sebuah harapan lahir untuk penyandang disabilitas.
Kaki palsu terbuat dari serat bambu dan rotan bahan alami membuat penyandang disabilitas menjadi lebih nyaman.
Salah satu riset unggulan karya Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan bersama berbagai karya penelitian dosen dan mahasiswa lainnya, telah berkontribusi dalam mempertahankan posisi tertinggi Untar sebagai universitas dengan Klaster Mandiri untuk kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM).
Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI mengeluarkan Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 1350/E5/PG.02.00/2023 tanggal 28 Desember 2023 tentang Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi pada Sabtu (30/12).
Tahun 2024 ini merupakan tahun keenam Untar masuk dalam klaster Mandiri.
Agustinus mengungkapkan bahwa Untar secara aktif melaksanakan penelitian, PKM, dan publikasi dalam rangka mendukung kinerja Untar serta mendukung pencapaian 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mewujudkan pembangunan dunia bagi kesejahteraan manusia secara global.
Salah satu penelitian yang dikembangkan dan mendapatkan hibah dari Kemendikbudristek adalah pemanfaatan potensi lokal Indonesia untuk pembuatan prosthesis (kaki palsu) berbahan dasar serat alam.
“Kaki palsu yang merupakan hasil penelitian ini memberi manfaat karena menggunakan potensi lokal Indonesia yang melimpah seperti serat bambu atau rotan yang belum termanfaatkan secara optimal, dapat didaur ulang, dan ramah lingkungan. Selain itu, pastinya produk yang dihasilkan ini berbiaya murah sehingga terjangkau bagi masyarakat,” tegas Agustinus kepada wartawan, Minggu 7 Januari 2024.
Keunggulan Kaki Palsu dari Bahan Alami
Agustinus mengatakan bahwa produk penelitian berupa kaki palsu ini telah digunakan oleh seorang karyawan yang mengalami keterbatasan fisik sejak tahun 2010.
Karyawan tersebut terpaksa kehilangan kaki kanannya akibat kecelakaan lalu lintas.
“Produk kaki palsu dari serat alam sangat kuat dan nyaman untuk digunakan. Terlebih dalam melakukan aktivitas sehari-hari untuk bekerja dengan mengendarai sepeda motor,” kata Umar, salah satu pengguna prosthesis hasil penelitian Agustinus.
Selain prosthesis, Agustinus juga telah banyak melakukan penelitian bidang komposit serat alam untuk pengembangan berbagai produk alternatif bersama tim peneliti lintas negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rilis pers