Heboh! Starbucks Ganti Nama, Menu Tetap Sama

Heboh!  Starbucks Ganti Nama, Menu Tetap Sama

Starbucks berganti nama menjadi Vista Coffee akibat kehilangan miliaran uang karena aksi boycott -@nctu1234/X-

Seruan untuk memboikot Starbucks dimulai setelah Starbucks menggugat serikat pekerja yang diorganisir oleh para pekerjanya pada Oktober 2023, setelah serikat pekerja tersebut membagikan postingan media sosial yang mendukung Palestina.

Pada tanggal 9 Oktober, Starbucks Workers United memposting Solidaritas dengan Palestina! di X (sebelumnya Twitter). 

Sesuai AP News Workers United, sebuah serikat pekerja yang berbasis di Philadelphia, mengatakan bahwa para pekerja memasang tweet tersebut tanpa izin dari pemimpin serikat pekerja. Postingan tersebut muncul sekitar 40 menit sebelum dihapus.

BACA JUGA:1.600 Tentara Israel Trauma Perang, Gejala yang Ditimbulkan Ngeri-ngeri!

BACA JUGA:Duka Cita Ibu Komandan Brigade Al-Qassem Salah al-Arouri: Selamat Pada Putra Saya Saleh atas Kesyahidannya

Pada bulan Desember 2023, CEO Starbucks Laxman Narasimhan menerbitkan surat terbuka yang menyerukan perdamaian dan mengutip ‘representasi yang keliru atas pandangannya sebagai penyebab vandalisme terhadap tokonya.

Dalam surat tersebut, Narasimhan menulis:

“ Saya prihatin dengan keadaan dunia yang kita tinggali. Ada konflik di banyak bagian. Hal ini telah memicu kekerasan terhadap orang-orang yang tidak bersalah, ujaran kebencian dan senjata, serta kebohongan  yang semuanya kami kutuk.

" Kota-kota di seluruh dunia termasuk di sini di Amerika Utara mengalami peningkatan protes. Banyak toko kami yang mengalami insiden vandalisme. Kami melihat para pengunjuk rasa dipengaruhi oleh representasi keliru di media sosial tentang apa yang kami perjuangkan. Kami telah bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan mitra dan pelanggan kami aman. Tidak ada yang lebih penting. Pendirian kami jelas. Kami membela kemanusiaan,”.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads