Terbaru! 60 Produk Pro Israel di Indonesia Wajib Diboikot, Ustaz Adi Hidayat: Haram untuk Umat!

Terbaru! 60 Produk Pro Israel di Indonesia Wajib Diboikot, Ustaz Adi Hidayat: Haram untuk Umat!

Heboh soal mualaf di Papua kirim babi untuk hewan kurban saat Idul Adha, simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat terkait hukum daging babi-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Adi Hidayat Official-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Setidaknya ada 60 produk pro Israel yang beredar di pasaran lokal Indonesia.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa nomor 38 Tahun 2023.

Isi fatwa tersebut yakni tentang Hukum Dukungan terhadap Palestina.

BACA JUGA:Terungkap Alasan Ustaz Adi Hidayat Ikut Fatwa MUI Boikot Produk Israel: Bikin Listnya, Viralkan!

Dijelaskan bahwa fatwa MUI tersebut mewajibkan untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel.

Sedang mendukung Israel dan memberi dukungan terhadap produk yang terafiliasi atau pro Israel hukumnya haram.

Bentuk dukungan terhadap produk pro Israel bisa berupa membeli, seperti membeli produk yang dijual oleh McDonald's.

Sejalan dengan MUI, Ustaz Adi Hidayat juga memberikan pendapatnya bahwa ia mengikuti fatwa MUI untuk memboikot produk-produk pro Israel.

BACA JUGA:Operasional Rumah Sakit Gaza Hanya Menggunakan Lampu Handphone, Israel Tuding Hamas Halangi Bantuan BBM

Menurutnya, khususnya bagi umat Islam, haram hukumnya membeli dan mengonsumsi produk pro Israel yang ada di Indonesia.

"Produk-produk yang dijual di dunia ini yang hasilnya diperbantukan untuk agresi zionis, maka fatwa keluar MUI sekarang maka haram umat islam untuk dikonsumsi, dan saya ikut fatwa itu," terang Ustaz Adi Hidayat.


Ustaz Adi Hidayat menyarankan membuat list produk Israel di Indonesia-Adi Hidayat Official-YouTube Channel

Selain McDonald's, terbaru ada 60 produk pro Israel yang beredar luas di Indonesia. Ustaz Adi Hidayat menyarankan umat untuk mencatatnya.

"Udah, bikin listnya, viralkan dari sekarang, makanan-makanan, barang-barang yang dijual dari sana jangan dibeli lagi," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads