Nekat Gelar Hajatan Sambil Tutup Akses Jalan hingga Bikin Macet, Tenda Pernikahan di Meruya Dibongkar Polisi

Nekat Gelar Hajatan Sambil Tutup Akses Jalan hingga Bikin Macet, Tenda Pernikahan di Meruya Dibongkar Polisi

Tenda hajatan didirikan di tengah jalan menimbulkan kemacetan di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa 9 Januari 2024-Dok. Polsek Kembangan-

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial sebuah tenda hajatan pernikahan didirikan di akses jalan yang sibuk di wilayah Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. 

Akibat penutupan akses jalan dengan tenda hajatan, polisi turun tangan untuk  menertibkan. 

BACA JUGA:Buntut Baliho Timpa Pemotor Hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Kembangan, PSI Disanski Bawaslu Jakbar

BACA JUGA:Jenguk Korban Kejatuhan Baliho Caleg di Kembangan, PSI: Kami Tanggung Jawab

Buntut dari pemasangan tenda hajatan yang menutup Jalan Haji Lebar, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat itu dikeluhkan warga dan mengakibatkan kemacetan. Terlebih penutupan itu dilakukan jam sibuk antar sekolah dan banyak masyarakat yang hendak bekerja. 

Dalam video yang diterima Disway.id, terlihat tenda hajatan pernikahan it berdiri menutupi ruas Jalan H Lebar, Kembangan. Kursi, meja hingga dekorasi pelaminan juga didirikan di jalan tersebut hingga warga yang melintas terpaksa memutar. 

Sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di sana harus memutar karena penutupan akses tersebut. 

BACA JUGA:Anggota Babinsa Dikeroyok Warga saat Mengamankan Pesta Hajatan di Purwodadi, Kenapa Sih?

Merespons hal ini, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano turun tangan bersama jajaran tiga pilar menertibkan penutupan jalan tersebut. 

"Jadi ada keluhan dari warga di Haji Lebar kalau akses jalan tertutup. Tadi pagi menimbulkan kemacetan dan juga viral ya di media sosial, kemudian tiga pilar (Kecamatan, Polsek, Koramil) langsung segera ke lokasi untuk menertibkan," kata Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano saat dihubungi, Selasa 9 Januari 2024. 

Billy mengatakan, saat ini pihak kepolisian sudah meminta keterangan penanggung jawab hajatan dan pemilik tenda. Dia juga meminta tenda hajatan tidak didirikan di jalanan umum sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.

BACA JUGA:Bawaslu Tindaklanjuti Baliho PSI yang Timpa Pengendara Motor hingga Timbulkan Kecelakaan di Kembangan

"Kami berikan imbauan bersama tiga pilar agar dibongkar karena menimbulkan kemacetan. Hal ini dilakukan agar jalan tersebut bisa dilalui pengguna jalan lain, tidak ada penutupan jalan tersebut," ujarnya.

Billy memastikan bahwa saat ini tenda tersebut sudah ditertibkan sehingga masyarakat bisa melintas. Lalu lintas yang sebelumnya sempat tersendat kini sudah kembali normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads