Absen di HUT PDI Perjuangan ke-51, Jokowi Berkunjung ke Negara ASEAN dan Hadiri Undangan Pernikahan Putra Sultan Brunei

Absen di HUT PDI Perjuangan ke-51, Jokowi Berkunjung ke Negara ASEAN dan Hadiri Undangan Pernikahan Putra Sultan Brunei

Presiden Joko Widodo bertolak ke Filipina dan sejumlah negara ASEAN bertepatan dengan peringatan HUT PDIP ke-51, Selasa 9 Januari 2024.-Dok. Setpres-

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terbang kunjungan ke sejumlah negara di Asia Tenggara (ASEAN) untuk menghadiri sejumlah agenda kenegaraan.

Jokowi terbang ke Filipina hari ini, Selasa (9/1) untuk menghadiri rangkaian kunjungan kerja di negara anggota ASEAN. 

BACA JUGA:Jokowi Bertolak ke Filipina Saat HUT PDIP, Ganjar: Utamakan Kepentingan Negara

BACA JUGA:Jokowi Sebut Debat Pilpres Ketiga Mengecewakan, KPU: Kewenangan Menilai Kualitas dan Subtansi Debat Adalah Rakyat

Setelah berkunjung ke Filipina, Jokowi dijadwalkan  berkunjung ke Vietnam dan Brunei Darussalam.

Adapun agenda Jokowi ke Brunei Darussalam untuk memenuhi undangan pernikahan putra Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Mateen. Mateen akan melangsungkan pernikahan di sela-sela kunjungan kenegaraannya ke sejumlah negara di Asia Tenggara itu.

"Memang kunjungan ini karena ada undangan dari Sultan Hassanal Bolkiah untuk perkawinan anaknya Pangeran Mateen," kata Jokowi di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa 9 Januari 2024. 

Atas undangan itu, Jokowi memenuhi undangan itu sekaligus mengadakan bertemu dengan sejumlah investor di Brunei. 

BACA JUGA:Kubu AMIN Geram Jokowi Komentari Debat Capres, Juga Heran Bertemu Menteri Pengusung Prabowo

BACA JUGA:Anies Kaget Jokowi Tanggapi Debat Capres: Presiden kok Komentar?

"Sehingga ini juga adalah kunjungan khusus ke Brunei Darussalam, selain juga ada pertemuan dengan pengusaha-pengusaha Brunei agar investasi di Indonesia," imbuhnya.

Jokowi menambahkan, dalam kunjungannya ke tiga negara anggota ASEAN itu untuk mempererat komunikasi dan hubungan bilateral. Untuk kunjungan di Filipina, Jokowi menyebut tahun ini merupakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Filipina 

Selain itu, Filipina juga merupakan mitra penting Indonesia di regional ASEAN yang sangat dibutuhkan peran aktifnya.

"Juga produk alutsista Indonesia banyak yang dibeli oleh Filipina serta investasi Indonesia di Filipina juga cukup signifikan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads