Demokrasi Cacat, Megawati Singgung Kasus Ketua RT di Jateng yang Diintimidasi Aparat: Katanya Demokrasi, Mana?
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam acara HUT ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan tegas meminta kepada perangkat negara bisa menjaga demokrasi di Pemilu 2024.
Megawati duduk di atas panggung menyampaikan pidato pada HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2023.
Dengan tegas, Megawati dalam pembukaan pidatonya, langsung menyinggung cacatnya demokrasi di tahun 2024.
BACA JUGA:Ini Syarat Seleksi CPNS untuk Formasi Guru PPPK dan Tenaga Kesehatan
Megawati mengaku merasa khawatir dengan sistem demokrasi yang saat ini seolah dipermainkan demi kekuasaan sepihak.
Menurutnya dalam beberapa tahun terakhir banyak masyarakat kecil ditindas dan diintimidasi karena ketidakberpihakan.
Megawati menyinggu seorang Ketua RT di Jawa Tengah yang mengaku mendapat intimidasi aparat.
"Saya lihat ketua RT marah-marah tuh, saya langsung ngomong sendiri, 'ciah'. Kenapa? Karena dia bilang, 'Mana surat perintah, nggak ada, terus saya ini ketua RT dipilih sama warga, jadi kamu mesti lapor loh sama saya'," kata Megawati menirukan perkataan Ketua RT itu.
BACA JUGA:Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke-51 PDI Perjuangan
BACA JUGA:Caitlin Halderman Gantikan Vanesha Prescilla Jadi Milea di Film Ancika 1995
Megawati menyoroti sikap Ketua RT yang berani bersuara dan menurutnya itu adalah hak dan kewajiban.
Ia menilai seharusnya aparat keamanan wajib melindungi rakyatnya, bukan justru melakukan penindasan.
"Jadi mereka yang datang itu pada diem aja. Itu hak, apa? Kewajiban loh. Woh, lupa, emangnya rakyat mau kamu pentungin?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: