BYD Akan Akuisisi Pemasok Lithium Terbesar Dunia, Amankan Pasokan Bahan Baku Baterai

BYD Akan Akuisisi Pemasok Lithium Terbesar Dunia, Amankan Pasokan Bahan Baku Baterai

BYD telah melakukan berbagai pembicaraan dengan Sigma Lithium yang merupakan salah satu pemasok lithium untuk mengamankan bahan baku baterai mobil listriknya.-byd-

JAKARTA, DISWAY. ID – Menjelang diluncurkannya di Tanah Air, BYD akan akuisisi pemasok lithium terbesar dunia.

BYD yang merupakan salah satu pabrikan kendaraan listrik asal China ini dikabarkan mengincar pengambilalihan raksasa lithium dalam mendukung ekspansi bisnis baterai kendaraan listriknya.

Dikabarkan BYD telah melakukan berbagai pembicaraan dengan Sigma Lithium yang merupakan salah satu pemasok lithium untuk mengamankan bahan baku baterai mobil listriknya.

BACA JUGA:PNM Peduli Ikut Bantu Korban Bencana Longsor Banjarnegara

BACA JUGA:Produk Lokal Berkualitas dari Para UMKM Tersedia di Shopee

Dari laporan penjualan kendaraan listrik 2023 lalu, BYD dikatakan telah menyalip posisi Tesla sebagai market leader.

Alexandre Baldry selaku Kepala BYD Brasil mengatakan pihaknya telaah melakukan diskusi kemungkinan perjanjian pasokan, usaha patungan, atau akuisisi Sigma Lithium.


BYD telah melakukan berbagai pembicaraan dengan Sigma Lithium yang merupakan salah satu pemasok lithium untuk mengamankan bahan baku baterai mobil listriknya.-sigma-

Sigma sendiri juga telah mengirimkan lithium dari tambang dan pabrik pemrosesan Grota do Cirilo di Brasil tahun lalu. 

BYD yang awalnya merupakan pembuat baterai, telah membangun mereknya pada kendaraan listrik terjangkau seperti Dolphin dan Yuan Plus dengan harga dibawah 20.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 311.858.000 di China.

BACA JUGA:FAST 'Lithium Fire Killer', Jamin Keselamatan Pengguna Kendaraan Listrik dari Ledakan Baterai

BACA JUGA:Cara Lapor Alat Kampanye Ganggu Lalin, Polisi: Akan Kami Amankan

Saat ini BYD sendiri menjadi salah satu pemasok baterai isi ulang terbesar di dunia, bahka perusahaan ini juga menjual baterainya EV ke pabrikan lain seperti Tesla, Toyota, Ford dan Kia.

Stella Li selaku CEO Amerika Utara Stella mengatakan jika BYD lebih seperti perusahaan teknik, di mana sebagian besar komponen mereka diproduksi sendiri yang salah satunya terlihar di varian Dolphin EV.

Salah satu yang dapat menekan harga dari BYD karena mampu mengendalikan rantai pasokan suku cadang bahkan baterai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads