BYD Akan Akuisisi Pemasok Lithium Terbesar Dunia, Amankan Pasokan Bahan Baku Baterai

Sedangkan Sigma sendiri berhasil membukukan penjualan mencapai 97 juta dolar Amerika di tahun pertamanya.

BACA JUGA:Cara Lapor Alat Kampanye Ganggu Lalin, Polisi: Akan Kami Amankan

BACA JUGA:Iklan Videotron Penggemar Kpop Di-Takedown, Anies: Tetap Semangat, Tekanan Kita Tidak Sebanding dengan Tekanan Hidup Rakyat

Akan tetapi dengan adanya saingan dari Pansonic, membuat penjualan Sigma mengalami penurunan hingga 35 persen dan inilah salah satu yang membuat pemasok lithium ini membuka diri ke BYD.

Selain BYD, disebutkan jika Volkswagen dan CATL juga mengincar aset Sigma, serta Tesla juga disebutkan mengincar Sigma pada 2023 lalu

Sigma berencana untuk melipatgandakan kapasitas produksi tahunannya dengan mengirimkan 22.000 ton litium tingkat baterai setiap bulan pada tahun 2024, dengan total mencapai 270.000 ton pada tahun ini.

BYD terus berekspansi ke pasar baru dengan meluncurkan merek mewahnya, Yangwang pada  tahun lalu. 

BACA JUGA:5 Minuman Detoks Ini Ampuh Sulap Kulit Lebih Glowing dan Bercahaya

BACA JUGA:30 Ide Nama Bayi Laki-Laki dan Perempuan Populer 2024, Pilih Mana?

Yangway dari BYD yang diluncurkan merupakan mobil istrik U7 berkekuatan 1.000 tenaga kuda yang dilepas dengan harga 140.000 dolar Amerika atau Rp 2.183.006.000.

Dalam memperluas pasarnya, BYD juga berencana untuk merambah pasar mobil listrik Eropa dengan kapal angkut pertamanya yaitu BYD Explorer No. 1 yang meruapakan kapal buatan China pertama yang dirancang khusus untuk membawa kendaraan listrik dengan kapasitas 7.000 unit.

Sumber: