Transfer Neymar Jr Tahun 2017 dari Barcelona ke PSG Diselidiki, Kementerian Ekonomi dan Keuangan Menolak Berkomentar
Transfer Neymar Jr Tahun 2017 dari Barcelona ke PSG Diselidiki, Kementerian Ekonomi dan Keuangan Menolak Berkomentar-neymarjr/Instagram-
PSG mencatat kerugian besar dengan penjualan penyerang tersebut ke tim Liga Pro Saudi, membiarkannya dijual dengan harga sekitar 78 juta ero.
Sementara itu Kementerian Ekonomi dan Keuangan menolak berkomentar, dan Paris-Saint-Germain tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Pemain internasional Brasil itu telah menikmati masa-masa indah di raksasa Catalan dan PSG dengan memboyong pemain tersebut dengan kontrak yang masih memecahkan rekor dunia.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Bantu PSG Jadi Jawara Piala Super Perancis, Kalahkan Toulouse 2-0
Namun Neymar tidak pernah mampu meniru bentuk yang menginspirasi kepindahan tersebut.
Setelah lima tahun penuh cedera di Parc des Princes, pemain berusia 31 tahun itu pindah ke klub Liga Pro Saudi Al-Hilal , dengan kepergiannya, serta kepergian Lionel Messi ke Inter Miami, mengakhiri karirnya sebagai bintang dan mengecewakan bagi juara Prancis, PSG
Sementarak Karir Neymar di Arab Saudi segera terhenti ketika sang pemain mengalami cedera ACL yang signifikan pada bulan Oktober, yang membuatnya absen hingga akhir musim.
Namun meski dia meninggalkan klub selama musim panas, bayang-bayang Neymar terus membayangi, PSG yang menghadapi tuduhan menghindari aturan keuangan saat merekrut Neymar dari Barcelona.
BACA JUGA:Jadwal Liga Champions 24-26 Oktober 2023: Big Match PSG vs Milan hingga MU Incar Kemenangan Perdana
Mediapart melaporkan bahwa transfer awalnya sedang dalam pengawasan sebagai bagian dari penyelidikan yang lebih luas terhadap penjualan pengaruh yang telah berlangsung sejak September 2022.
Mediapart sebelumnya telah melaporkan bahwa dugaan perlakuan pajak yang menguntungkan diberikan kepada klub sebagai bagian dari transfer Neymar pada tahun 2017 dari Barcelona ke PSG.
PSG Dituduh Menyuap Penyelenggara Ballon d'Or Demi Kemenangan Messi
Bukan kali saja PSG bermasalah dengan pihak kepelisian Prancis, pada tahun 2012 Prancis Paris Saint-Germain dituduh mencoba menyuap mantan pemimpin redaksi France Football, Pascal Ferre demi memenangkan Lionel Messi meraih Ballon d'Or 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: