Korea Utara Uji Coba Drone Nuklir Bawah Laut, ‘Haeil’ Mampu Ciptakan Tsunami
Pemerintah Korea Utara uji coba drone nuklir bawah laut yang diberi nama Haeil-5-23 yang mampu ciptakan tsunami. -Tangkapan layar X@TricolourFirst-
JAKARTA, DISWAY. ID – Kembali Korea Utara melakukan uji coba senjata pamungkasnya beberapa waktu lalu.
Kabar tersebut disampaikan oleh Korean Central News Agency (Agensi Berita Sentral Korea) KCNA yang menyebutkan jika pemerintah Korea Utara uji coba drone nuklir bawah laut yang diberi nama Haeil-5-23.
Kemampuan dari drone nuklir bawah laut ini tidak main-main, disebutka jika Haeil mampu ciptakan tsunami hancurkan musuh dalam sekali penyerangan.
BACA JUGA:Gunung Marapi Kembali Erupsi, Kolom Abu Setinggi 500 Meter, Terlihat Jelas Warga Bukittinggi
BACA JUGA:Mengenal Fitur Google Circle to Search, Tersedia di Samsung Galaxy S4 Series
Uji coba drone nuklir bawah laut ini dilakukan oleh Korea Utara sebagai salah satu bentuk protes mereka atas latihan gabungan yang dipimpin oleh Amerika bersama Korea Selatan.
Adapun uji coba yang dilakukan oleh salah satu lembaga Kementerian Pertahanan Korea Utara ini berlokasi di wilayah lepas pantai bagain timur negara tersebut.
Selain itu juga dikatakan bahwa latihan yang dilakukan oleh Amerika, Korea Selatan dan Jepang merupakan bentuk kepanikan atas uji coba yang dilakukan oleh Korea Utara.
BACA JUGA:Didier Drogba Sukses Bujuk Victor Osimhen Merapat ke Chelsea?
BACA JUGA:Paltiwest Penyebar Video Dugaan Penggunaan Dana Desa Kab Batubara Untuk Pemilu Ditangkap Bareskrim
Adapun latihan perang yang dilakukan oleh Amerika tersebut dilakukan selama 3 hari yang melibatkan kapal induk AS Carl Vinson.
Dikatakan juga jika latihan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan tanggapan mereka terhadap ancaman nuklir dan rudal Pyongyang yang terus berkembang.
“Strategi perlawanan berbasis nuklir bawah air tentara kita semakin disempurnakan dan berbagai tindakan responsif maritime,” papar Kementerian Korea Utara.
“Kami akan menghalangi manuver militer angkatan laut Amerika dan sekutunya melalui bawah laut,” tambahnya sep[rti dilansir dari KCNA.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: