Kata Gus Dur 300 Ribu Orang Ingin Ia Bertahan Tak 'Dilengserkan': Kalau Perlu Korban Nyawa...
Abdulrahman Wahid atau Gus Dur, mantan Presiden Republik Indonesia-NU Online-
"Tapi kalau mengenai prinsip, mengenai alasan berdirinya negara, mengenai bentuk negara dan sebagainya, walaupun mati saya lakukan. Nah begitu," tukas Gus Dur dalam video itu.
Sebagaimana diketahui, Gus Dur menjadi tokoh dan saksi merdekanya Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang pada 1945.
Gus Dur merupakan eks mantan ketua Nahdlatul Ulama (NU), setelah direformasi, kader-kader NU di bawah naungan PBNU.
Gus Dur memimpin pembentukan partai PKB pada tahun 1998 untuk melawan Golkar, PDIP, PPP dan PAN saat itu.
BACA JUGA:Kejagung: Kasus Korupsi Jalur KA Besitang-Langsa Rugikan Negara hingga Rp1,3 Triliun
Gus Dur dipilih menjadi presiden setelah rapat MPR memenangkan 373 suara, mengalahkan Megawati Soekarnoputri saat itu.
Gus Dur menjadi Presiden Keempat RI menggantikan Presiden Soeharto, setelah memimpin 32 tahun di masa order baru.
Gus Dur juga yang menjadi tokoh reformasi pemerintahan Indonesia.
Namun pada 2001 Gus Dur dimakzulkan atau dilengserkan dari jabatan presiden pada 23 Juli 2001.
Pemakzulan Gus Dur menyusul keluarkan maklumatnya untuk membubarkan legislatif Indonesia dan membekukan partai Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: