Sosok Tom Lembong yang Disebut-sebut Gibran Saat Debat Cawapres, 7 Tahun Beri Masukan ke Jokowi

Sosok Tom Lembong yang Disebut-sebut Gibran Saat Debat Cawapres, 7 Tahun Beri Masukan ke Jokowi

Dalam debat Cawapres yang digelar pada Minggu 21 Januari malam, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan beberapa kali nama Tom Lembong yag 7 tahun memberikan masukan pada Jokowi. -Tangkapan layar X @ismailfahmi-

Setalah keluar dari lingkaran pemerintahan Jokowi, bergabung dengan Anies Baswedan dan pada 2021 menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

BACA JUGA:Gaya Priyanka Chopra dan Nick Jonas Kenakan Sweater saat Dinner, Musim Dingin Belum Usai

BACA JUGA:Lumajang Jawa Timur Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan M 4,1

Tom menjabat di salah satu BUMD Pemprov DKI Jakarta tersebut hingga tahun 2023 dan digantikan oleh Sofyan Djalil yang merupakan mantan menteri Jokowi.

Setelah itu pria kelahiran 4 Maret 1971 menjadi bagian dari Timnas AMIN sebagai co-kapten pada 14 November 2023.

Perjalanan Tom juga tidak main-main, bahkan pada 2000-2002 sosok yang disebut oleh Gibran ini juga pernah menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Saat itu kondisi BPPN berada di bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia yang bertugas dalam merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia setelah sempat mengalami Krisis Keuangan Asia pada 1998.

BACA JUGA:Ini Alasan Ilmiah Bumil Alami Morning Sickness, Mual di Pagi Hari

BACA JUGA:New! Update Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Senin 22 Januari 2024: Awas Siang Hujan

Selain itu anak dari pasangan Yohanes Lembong (Ong Joe Gie) dan Yetty Lembong tersebut juga sempat bekerja di Farindo Investments dari 2002-2005.

Perjalanan karier dari Tom Lembong barawal dari Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapura) pada 1995.

Setelah itu anak dari dokter ahli jantung dan THT lulusan Universitas Indonesia asal Manado tersebut bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999-2000.

Tom sendiri juga memiliki usaha, di mana pada 2006 mendirikan Quvat Management yang merupakan perusahaan ekuitas swasta di Singapura.

BACA JUGA:Program Bagi-bagi Sertifikat Tanah Era Jokowi Dislepet Cak Imin: Itu Beda dengan Redistribusi Tanah

BACA JUGA:Mahfud MD Tutup Debat Cawapres dengan Lagu Ebiet G Ade: Berita Kepada Kawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: